Kepahiang Ubah SKB Jadi Sekolah Rakyat Rintisan: Kapan Rekrutmen Siswa?

Survey sekolah rakyat--FOTO/DOK

Radarkoran.com-Pemkab Kepahiang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu telah mulai mengusulakn SKB menjadi Sekolah Rakyat Rintisan. Pemanfaatan SKB menjadi Sekolah Rakyat Rintisan ini, sudah diusulkan ke Pemprov Bengkulu untuk kemudian diteruskan ke pemerintah pusat. Lantas bagaimana nanti rekrutmen peserta didik sekolah rakyat rintisan ini?

Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa rekrutmen peserta didik dan juga tenaga pengajar kemungkinan baru akan dilakukan setelah usulan sekolah rintisan ini mendapatkan persetujuan.

BACA JUGA:Temui Sekjen Kemensos, Bupati Fikri Serahkan Usulan Lokasi Sekolah Rakyat

"Intinya sekolah rintisan ini harus disetujui dulu, baru kemudian bisa diurus yang lainnya, seperti peserta didik dan juga tenaga pengajar," ujar Helmi.

Menurut Helmi, para peserta didik akan terlebih dahulu disekolahkan di Sekolah Rakyat Rintisan, sembari menunggu Sekolah Rakyat yang ada di Kecamatan Kabawetan resmi dibangun dan siap untuk dioperasikan.

"Jika sudah bisa dioperasikan, maka nanti peserta didik akan dipindahkan ke sekolah rakyat utama yang ada di Kabawetan itu," sambungnya.

Sekadar mengulas kembali bahwa, Pemkab Kepahiang mengajukan lahan seluas 10 hektare di Kabawetan, berdekatan dengan lokasi waterpark. Jika pembangunan berjalan tahun ini, rencananya Sekolah Rakyat ini akan meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

BACA JUGA:Terjaring Saat Ops Antik Nala: Polres Kepahiang Amankan Tersangka Narkoboy

Di tahap awal, setiap rombongan belajar (rombel) akan diisi oleh 25 orang siswa. Sekolah Rakyat ini akan mengambil sistem boarding school, dimana siswa akan diinapkan di asrama. Untuk anggaran sendiri, secara total, Kemensos RI akan menggelontorkan sebesar Rp 210 miliar di Kepahiang. (jmy)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan