Dorong UMKM Naik Kelas, Ini yang Dilakukan Disperkop UKM Kepahiang
Disperkop UKM Kepahiang dorong UMKM supaya naik kelas--YUS/RK
Radarkoran.com-Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop UKM) Kabupaten Kepahiang terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu naik kelas dan berdaya saing tinggi di era digital. Melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, dan pemasaran baik secara offline maupun online, pemerintah kabupaten Kepahiang berupaya menciptakan ekosistem usaha yang lebih produktif dan modern.
Plt Kepala Disperkop UKM Kepahiang, Herman Zamzari, S.PKP, MP mengatakan, saat ini pihaknya terus fokus pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme pelaku UMKM. Menurutnya, pembinaan yang diberikan tidak hanya menyentuh aspek produksi, tetapi juga manajemen dan pemasaran.
“Kami ingin para pelaku UMKM di Kabupaten Kepahiang tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga bisa mengelola usaha secara profesional dan memasarkan produk dengan lebih luas,” harap Herman, pada Selasa 4 November 2025.
BACA JUGA:Prabowo Dorong Penguatan UMKM dan Lawan Kejahatan Lintas Batas di APEC
Ia menjelaskan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam program UMKM naik kelas. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar program untuk meningkatkan kesejahteraan ini dapat benar-benar diwujudkan.
“Ini tantangan dan kami terus memberikan pendampingan agar UMKM Kabupaten Kepahiang dapat naik kelas,” katanya.
Lebih lanjut, digitalisasi menjadi fokus utama pengembangan UMKM Kabupaten Kepahiang ke depan. Ia juga mengajak UMKM yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa bergabung dalam e-katalog pemerintah untuk memperluas akses pasar.
BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Diminta Siapkan Program Simpan Pinjam: Kembangkan UMKM di Kabawetan Kepahiang
"Untuk mendorong UMKM naik kelas, kami memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder. Pendampingan di setiap kecamatan bukan hanya membantu soal administrasi, tapi juga mendorong mereka agar produknya siap bersaing di pasar,” sampainya.
Ia mengakui, pemanfaatan teknologi ini masih belum familiar bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kepahiang. Ia menyakini dengan adanya penguatan jaringan serta memperluas pemasaran bisa menjadi modal penting dalam upaya mengenalkan produk yang dihasilkan.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Zurdi Nata Dorong Produk Lokal Masuk Toko Ritel: UMKM Segera Lengkapi 3 Hal Ini
“Memang butuh proses karena tidak bisa diselesaikan secara parsial. Tapi, kami yakin kalau bisa dijalankan, maka upaya UMKM Kabupaten Kepahiang naik kelas semakin bisa diwujudkan makanya kami ikutkan mereka dalam pameran dan bantu promosi di berbagai platform digital,” demikian Herman.