Angin Kencang di Kabupaten Kepahiang: Pohon Mahoni Tumbang Menimpa Mobil PNS Dinkes Kepahiang hingga Bonyok

Radarkoran.com-Peristiwa angin kencang kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, pada Rabu 5 November 2025. Angin kencang yang melanda tersebut, bahkan menumbangkan sebuah pohon mahoni yang tumbuh di halaman Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang.

Malangnya, pohon tumbang ini jatuh menimpa kendaraan roda empat milik salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di instansi tersebut. Mobil berjenis Rush dengan Nopol BD 1601 JZ itu, bonyok akibat tertimpa pohon jenis mahoni yang sudah rapuh.

Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kabid Pelayanan, Rospan Efendi menuturkan bahwa, kejadian ini terjadi sekitar tengah hari tadi. Saat itu, memang sedang ada angin kencang, tak lama kemudian dirinya beserta sejumlah pegawai Dinkes Kepahiang mendengar suara dentuman yang keras. Saat dipastikan ke sumber suara, ternyata ada satu buah pohon yang tumbang dan menimpa mobil milik seorang PNS Dinkes Kepahiang ini.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Liku 9: Jalan Kepahiang-Benteng Macet Total

"Kejadiannya siang tadi, jadi ada pohon tumbang yang menimpa mobil salah satu PNS Dinkes Kepahiang. Awalnya memang ada angin kencang, tak lama berselang kami mendengar ada suara dentuman yang keras," ungkap Rospan.

Menurut Rospan, kejadian ini murni merupakan bencana alam yang tidak dapat ditakar kapan akan terjadi. Namun meskipun demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban luka ataupun jiwa, hanya kerugian materil saja," sambungnya.

BACA JUGA:Hujan Lebat di Kabupaten Kepahiang: Pohon Tumbang & Listrik Padam

Sementara itu Meti, selaku PNS yang memiliki mobil tersebut mengatakan bahwa, dirinya memang biasa parkir di sekitar pohon mahoni yang tumbang itu. Namun biasanya memang tidak terjadi masalah sama sekali, malangnya secara kebetulan, pada saat kejadian ini, pohon mahoni tersebut menimpa kendaraannya.

"Biasanya kami pindahkan mobil atau motor yang parkir di sana, pada saat hujan saja. Namanya juga musibah, tidak ada yang tahu," jelasnya.

Sementara itu untuk perbaikan kendaraan ini sendiri, nantinya akan diperbaiki secara mandiri oleh dirinya. Pascaselesai ngantor nanti, Meti akan membawa mobil tersebut ke bengkel untuk diperbaiki.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Ancam Keselamatan Warga, DPRD Kabupaten Kepahiang Panggil DLH dan BPBD

"Kalau dilihat dari kerusakannya, ada di bagian kaca dan juga bamper belakang, serta body mobil juga ikut penyok. Nanti akan saya bawa ke bengkel untuk diperbaiki," demikian Meti.