PLN ULP Kepahiang Antisipasi Cuaca Ekstrem: Ini Pesan untuk Masyarakat
TUMBANG: Pohon tumbang menjadi salah satu ancaman yang mengintai ganguan jaringan listrik saat cuaca ekstrem.--IYUS/RK
Radarkoran.com - Cuaca ekstrem menjadi salah satu ancaman yang harus diantisipasi oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang. Terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu sudah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu untuk periode 6–8 November 2025.
Menyikapi kondisi tersebut, Manager PT PLN (Persero) ULP Kepahiang Kevin Prayoga terus mengimbau masyarakat untuk waspada. Jika menemukan potensi bahaya akibat listrik seperti ketinggian air dan terjadinya angin kencang yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan masyarakat agar segera melaporkannya.
“Kami terus menginformasikan bahwa apabila terjadi curah hujan yang tinggi, dan air sudah memasuki rumah menyebabkan terjadinya banjir, pelanggan diimbau untuk segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik,” ungkap Kevin.
Kemudian, pastikan pelanggan mencabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung dengan stop kontak untuk menghindari terjadinya arus pendek. Dalam kondisi potensi genangan atau air naik, pelanggan diharapkan meletakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau air.
BACA JUGA:Laporan Kepala Dinsos Kepahiang: Penyidik Bakal Mintai Keterangan Saksi Ahli
“Keselamatan masyarakat adalah hal yang paling utama yang harus diprioritaskan ketika dalam kondisi cuaca ekstrem. Oleh karena itu, masyarakat harus benar-benar memahami cara yang benar dan menyadari apa saja faktor yang bisa berakibat fatal pada keselamatan," tambah Kevin.
Kevin berharap peran serta masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk aktif melaporkan potensi bahaya seperti pohon tumbang, kawat putus akibat petir dan kondisi lainnya yang sering menjadi penyebab gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Sehingga tim PLN dapat bergerak cepat dan lebih maksimal untuk mencegah ataupun menyelesaikan hal tersebut.
"Masyarakat diharapkan menjadi mitra atau corong informasi bagi PLN dengan melaporkan potensi-potensi gangguan listrik melalui PLN Mobile, seperti banjir atau angin kencang yang mengakibatkan pohon roboh menimpa kabel dan tiang listrik PLN. Informasi dari masyarakat akan sangat berarti bagi petugas PLN untuk memantau dan melakukan perbaikan jaringan kelistrikan apabila ada potensi gangguan akibat cuaca ekstrem,” lanjut Kevin
Menurutnya, di tengah ancaman potensi cuaca yang kurang baik di wilayah Bengkulu, PLN terus konsisten melakukan inspeksi dan upaya preventif untuk penguatan sistem kelistrikan sehingga gangguan kelistrikan dapat diminimalisir dan pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman.
"Jika terjadi permasalahan dan gangguan terkait kelistrikan, masyarakat untuk segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123 atau bisa langsung ke Pos Jaga Yantek 24 Jam di Kantor PLN ULP Kepahiang," pungkasnya.