Bahaya Kolesterol Tinggi Jika Tidak Ditangani

Kamis 05 Sep 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com  - Kolesterol tinggi adalah kondisi saat terlalu banyak lipid atau lemak dalam darah. Kondisi ini juga disebut hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia. 

Tubuh memang membutuhkan jumlah lipid yang tepat untuk berfungsi. Namun apabila kadar lipid terlalu banyak, tubuh umumnya tak dapat menggunakan semuanya hingga memicu penumpukan di arteri. Lipid juga bisa bercampur dengan zat lain di dalam darah untuk membentuk plak atau endapan lemak.

Plak mungkin tidak menimbulkan masalah selama bertahun-tahun. Akan tetapi seiring waktu, plak tersebut 'diam-diam' membesar dan terus membesar di dalam arteri. Inilah sebabnya mengapa kolesterol tinggi yang tidak diobati berbahaya.

Kadar lipid yang terlalu banyak di dalam darah memperbesar plak tanpa sadari. Semakin lama seseorang tidak mendapatkan perawatan, plak akan semakin membesar. Saat plak membesar, pembuluh darah akan menyempit atau tersumbat. Penumpukan plak ini disebut aterosklerosis.

Seperti saluran pembuangan yang tersumbat sebagian, pembuluh darah mungkin masih berfungsi untuk waktu yang lama. Namun, pembuluh darah tidak akan berfungsi seefisien yang seharusnya.

BACA JUGA:Makan Ikan Ini Niscaya Bikin Otak Anak Tambah Cerdas

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko kondisi medis lainnya tergantung pada pembuluh darah mana yang tersumbat. Pada dasarnya kolesterol tinggi tak memicu gejala apapun bagi kebanyakan orang.

Gejala baru akan muncul apabila kolesterol tinggi sudah memicu penyumbatan. Satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang memiliki kolesterol tinggi adalah melalui tes darah.

Lantas apa yang terjadi jika kolesterol tinggi dalam tubuh jika tidak ditangani, berikut penjelasannya :

 

1. Penyakit jantung koroner (PJK)

PJK terjadi ketika aterosklerosis memengaruhi arteri koroner, pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Ketika tidak mendapatkan cukup darah, jantung akan melemah dan berhenti bekerja sebagaimana mestinya. PJK dapat menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.

Yang tidak banyak diketahui orang adalah PJK dapat menyerang orang yang lebih muda. Faktanya, sekitar 1 dari 5 orang yang meninggal karena PJK berusia di bawah 65 tahun.

Itu mengapa penting untuk memeriksakan kolesterol sejak usia muda. Sebab, seiring berjalannya waktu, plak dapat terbentuk secara diam-diam di arteri koroner. Banyak orang tidak menyadari hal itu terjadi hingga mereka merasakan nyeri dada (angina) atau tanda serangan jantung lainnya.

BACA JUGA:5 Jenis Olahraga Ini Bisa Membakar Kalori, Apa Saja

Kategori :

Terkait