Radarkoran.com - Masyarakat Indonesia khususnya pencinta sikulit bundar, sepertinya semua tahu dengan nama Siapa Shin Tae-Yong. Ya sosok pelatih Timnas Indonesia yang saat ini dielu-elukan, terlebih setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi baru-baru ini.
Siapa Shin Tae-Yong? Apa prestasinya sebelum jadi pelatih Timnas Indonesia. Nah berikut ini kami ulas untuk kamu, supaya lebih mengenal pria kelahiran Yeongdeok Korea Selatan 11 Oktober 1970 lalu tersebut.
PSSI resmi menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih yang menangani Timnas Indonesia sepeninggalan Simon McMenemy. Shin Tae-yong memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih.
Dikutip Radarkoran.com dari berbagai sumber, diketahui bahwa sebelum menjadi kepala pelatih, Shin Tae-Yong sempat mengisi posisi asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2014-2017.
Baru pada tahun 2015 dirinya yang tercatat sebagai mantan pemain Seongnam Ilhwa ini menjadi kepala pelatih Korea Selatan U23.
Jejak kariernya dalam memimpin Korea Selatan di kelompok usia muda membuat dirinya kembali dipercaya melatih Korea Selatan di Piala AFC U20 yang dihelat di negeri mereka sendiri pada tahun 2017.
BACA JUGA:Imbang Lawan Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket 3 Peringkat
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Ketiga
Bukan hanya itu, keterikatannya dengan posisi pelatih Timnas semakin kental lantaran dia juga ditunjuk menjadi nakhoda Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 lalu.
Namun sayang pada ajang sepakbola paling akbar seantero dunia tahun 2018, Korea Selatan tidak dapat berbuat banyak. Taeguk Warriors kandas di babak penyisihan grup.
Kekalahan atas Swedia (1-0) dan Meksiko (2-1) membuat kemenangan heroik pada pertandingan ketiga melawan Jerman (2-0) menjadi sia-sia.
Sementara di level klub, Shin Tae-yong sempat menjabat sebagai caretaker pelatih Seongnam Ilhwa sebelum akhirnya diangkat menjadi kepala pelatih pada 2010 hingga 2012.
Soal trofi, sebenarnya tidak banyak gelar yang ditorehkan Shin Tae-yong. Satu-satunya piala prestisius yang sempat diraih selama masa kepelatihannya yakni trofi Liga Champions Asia pada musim 2009/2010.
Saat itu, Seongnam Ilhwa yang diarsitekinya berhasil mengalahkan wakil dari Iran, Zobahan di laga final yang digelar di Stadion Nasional Tokyo Jepang, dengan skor 3-1.
Karier kepelatihannya pun menanjak. Pada tahun 2016, ia membawa Timnas Korea Selatan U23 menjadi finalis Piala AFC U23. Kendati kalah di partai final melawan Jepang, Korea Selatan tampil impresif.