Seseorang yang benar-benar baik akan tetap konsisten, baik di depan maupun di belakang orang lain.Namun, orang yang hanya berpura-pura baik sering kali bersikap manis di hadapan seseorang, tetapi berbicara buruk di belakang mereka.
Mereka mungkin terlibat dalam gosip atau kritik yang merendahkan, menunjukkan bahwa kebaikan mereka hanya permukaan.
BACA JUGA:Bahan Alami Pengganti Nasi untuk Penderita Diabetes
8. Membatasi Empati Hanya untuk Kepentingan Pribadi
Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain dan menanggapinya dengan hati yang terbuka. Orang yang benar-benar baik memiliki empati yang luas dan tidak terbatas pada orang yang mereka kenal atau peduli. Namun, jika seseorang hanya menunjukkan empati ketika ada kepentingan pribadi yang terlibat, ini adalah tanda bahwa empati mereka mungkin palsu atau terbatas.
9. Memperlihatkan Keunggulan Moral untuk Membuat Orang Lain Merasa Buruk
Orang yang benar-benar baik tidak merasa perlu menunjukkan keunggulan moral mereka di atas orang lain. Namun, seseorang yang tidak tulus sering menggunakan kebaikan mereka untuk menghakimi atau merendahkan orang lain.
Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, “Saya selalu membantu orang lain, tidak seperti orang lain yang egois,” yang membuat mereka tampak superior dan orang lain merasa tidak cukup baik.