Radarkoran.com - Peristiwa tenggelamnya Dilan bocah berusia 5 tahun asal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, masih menyisahkan duka mendalam bagi pihak keluarganya, terutama orang tuanya.
Kejadian naas yang menyebabkan Dilan kehilangan nyawa ini, menurut keterangan Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu, AKBP. Eko Budiman, SIK, MIK, M.Si melalui Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP. S. Simanjuntak, diduga lantaran tidak ada pengawasan dari pihak PAUD Belimbing Raya maupun dari pengelola pemandian suban lesung.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan terhadap pihak-pihak terkait. Ditambah lagi, tidak ada pembatas kolam. Sedangkan kolam tempat korban ditemukan, kedalamannya 123 cm. Sementara kolam untuk ukuran dewasa kedalaman mencapai 180 cm.
"Tidak ada pengawasan dari pengelola kolam renang, dan juga tidak ada pengawasan dari guru pendamping maunpun orangtua korban," terang Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Jum'at 13 September 2024.
BACA JUGA:Siap-siap! KPU Kepahiang Buka Pendaftaran KPPS, Berikut Syarat-syaratnya
Untuk kronologi kejadian, diterangkan Simanjuntak,
sekira pukul 11.30 WIB, rombongan PAUD yang berasal dari Kabupaten Kepahiang datang berkunjung ke Suban Air Panas.
Kemudian rombongan anak-anak bersama orangtua dan guru pendamping lantas mandi di kolam.
Selang beberapa waktu kemudian, terangnya lagi, teman-teman dari Dilan tengah membersihkan badan di ruang bilas. Namun tanpa disadari, Dilan tidak ikut bersama mereka saat membersihkan badan.
BACA JUGA:3 Terdakwa Menjalani Sidang, Kerugian Dugaan Tipikor BOS MAN 2 Kepahiang Bertambah
"Saat tersadar, korban Dilan ini sudah berada dalam kondisi mengapung di kolam. Waktu itu dia dilihat oleh salah satu pengunjung, yang kemudian langsung membantunya. Korban sempat dibawa ke RS Anisa untuk mendapatkan pertolongan medis, tapi sayang nyawanya tidak bisa diselamatkan," paparnya.
Sementara itu, pascakejadian kepolisian dari Polres Rejang Lebong langsung mendatangi TKP dan mengumpulkan bukti-bukti, serta saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Kemudian memberikan tanda garis polisi pada kolam yang menjadi lokasi korban Dilan tenggelam dan meninggal dunia.