Radarkoran.com - ASN di lingkungan Pemkab Lebong saat ini sangat berharap Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) priode Juni hingga Agustus untuk dapat segera dibayarkan.
Terkait hal ini Sekretaris BKD Kabupaten Lebong, Agusty Ardianto, mengaku bahwa pihaknya belum menerima perintah resmi untuk melakukan pembayaran TPP ASN.
"Kami sudah mulai mengkalkulasi jumlah kebutuhan anggaran serta ketersediaannya di kas daerah. Namun, hingga saat ini belum ada instruksi dari Bupati atau Sekda untuk melaksanakan pembayaran," ujarnya.
Agusty menjelaskan, untuk membayar TPP ASN selama tiga bulan, Pemkab Lebong diperkirakan memerlukan anggaran antara Rp 10 hingga Rp 12 miliar.
"Kami perlu memastikan ketersediaan anggaran di kas daerah sebelum melakukan pembayaran," tambahnya.
BACA JUGA:Kantor Kemenag Lebong Ajak Bersama Tekan Angka Perceraian
Lebih jauh, pada awal tahun 2024, Pemkab Lebong telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32,5 miliar untuk pembayaran TPP bagi sekitar 2.500 ASN selama satu tahun.
Namun, realisasi pembayaran TPP ini disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia, terutama mengingat dana transfer dari Kementerian Keuangan sering mengalami keterlambatan.
"Kita berharap anggaran segera tersedia sehingga pembayaran TPP ASN bisa dilaksanakan tanpa hambatan," singkatnya.