Radarkoran.com - Sejumlah ternak warga Desa Tanjung Kuaw, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu diduga dimakan Macam Kumbang belum lama ini.
Sedikitnya sebanyak 3 ekor kambing peliharaan warga mati sia-sia, termasuk juga ternak jenis ayam dimangsa Macan Kumbang tersebut.
Dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Tanjung Kuaw, Heri Yulianto membenarkan jika adanya ternak warga yang diterkam hewan buas. Memang ada 3 ekor kambing dan seekor ayam yang merupakan ternak warganya diterkam hewan buas
"Tiga kambing dan satu ayam yang diterkam hewan buas adalah milik pak Tutut Santoso," ujar Kades.
Disampaikan Kades, 3 kambing dan seekor ayam yang dimangsa hewan buas tersebut saat berada di dalam kandangnya. Tiga ekor kambing yang diterkam hewan buas tersebut terlihat terkoyak di bagian lehernya, sementara seekor ayam tersebut bangkainya sudah tidak terlihat lagi.
Diduga ternak warga yang mati tersebut dimangsa oleh Macan Kumbang. Karena sebelumnya ada warga yang bertemu dan melihat binatang buas tersebut.
BACA JUGA:BKSDA Telusuri Temuan Jejak Diduga Harimau, Warga Diminta Waspada
"Tiga kambing masih ada, tapi kondisinya sudah mati, karena hanya terkoyak di bagian lehernya saja. Sementara bangkai ayamnya sudah tidak terlihat lagi. Kalau dilihat dari cara mangsanya, ini bukan Harimau. Tapi Macan Kumbang," demikian Kades.
Sementara itu, menindaklanjuti hal tersebut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, tim menemukan memang adanya tiga kambing yang mengalami luka di bagian leher, serta adanya bekas cakaran yang diduga merupakan cakaran dari binatang buas.
"Ada ditemukan bekas luka di bagian leher dan juga bekas cakaran. Kita belum dapat memastikan luka itu akibat cakaran atau gigitan dari binatang buas jenis apa. Karena disekitar lokasi tidak menemukan adanya bekas telapak binatang buas tersebut," sampai Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin
Dengan tidak melihat jelas bekas telapak binatang tersebut, sehingga belum dipastikan jenis hewan buas apa yang menerkam 3 ekor kambing termasuk ayam yang merupakan ternak warga tersebut.
Karena memang kondisi tanah sangat keras, mengingat sekarang kondisi musim kemarau yang membuat kondisi tahan kering. Tapi pihaknya akan tetap melakukan pemantauan di sekitar lokasi hingga akhirnya nanti bisa melakukan pemasangan perangkap.
"Saat ini kita masih melakukan pemantauan, sebelum kita rencanakan akan kita lakukan pemasangan kerangkeng nantinya," demikian Zainal Asikin.