Radarkoran.com - Digarap oleh BASE Entertainment, film Garuda di Dadaku akan kembali hadir. Tapi film Garuda di Dadaku yang digarap oleh BASE Entertainment, hadir dalam versi yang berbeda dari sebelumnya berupa versi animasi.
Film Garuda di Dadaku yang akan dikomandoi oleh BASE Entertainment akan di garap langsung oleh Animator Film Hollywood Ronny Gani. Film Garuda di Dadaku versi animasi tersebut diumumkan secara langsung oleh BASE Entertainment pada acara IDEAFEST 2024 di JCC Senayan, Jakarta.
Untuk diketahui, dalam cerita film Garuda di Dadaku merupakan kisah legendaris yang telah diciptakan oleh Shanty Harmayn dan juga Salman Aristo. Sebelumnya film Garuda di Dadaku ini hadir dalam bentuk live-action dan disutradarai Ifa Isfansyah dan dirilis pada 2009, film ini sukses memikat hati jutaan para penonton indonesia.
Garuda di Dadaku juga pernah dibuat dalam bentuk serial pada tahun 2014 dan 2015, film serial ini mempercayai Angga Dwimas Sasongko dan Ifa Isfansyah untuk menggarapnya.
Dalam penggarapan film Garuda di Dadaku dalam versi animasi oleh BASE Entertainment, akan berkolaborasi dengan KAWI Animation, Springboard, dan juga AHHA Korpora. KAWI Animation merupakan anak dari perusahaan BASE Entertainment yang telah dipercaya untuk menggarap film Garuda di Dadaku ini.
Ronny Gani selaku Co-Founder dari KAWI Animation dan juga sekaligus sutradara dari film Garuda di Dadaku ini mengatakan dunia animasi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat.
BACA JUGA:Bikin Ikut Larut Dalam Suasana Seram, 3 Film Horor Indonesia 2024 ini Wajib Kamu Nonton
"Saya percaya inilah saatnya unjuk gigi para animator indonesia, untuk menciptakan karya yang benar-benar berkualitas dan setara dengan standar global" ujar Ronny dikutip dari kumparan.com.
David Wayne Ika sebagai CEO Springboard juga menyatakan percaya bahwa film animasi Garuda di Dadaku pasti akan membawa energi positif bagi perkembangan sepak bola di indonesia.
"Saya yakin film animasi ini bisa memberikan dampak positif untuk sepak bola sebagai olahraga nasional. Selain itu, cerita inspiratif dalam film ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kepedulian masyarakat terhadap sepak bola, khususnya dalam mendukung prestasi tim nasional kita," ungkap David.
Sementara itu, Atta Halilintar sangat antusias terhadap film garuda didadaku dalam bentuk animasi ini. Sebab dirinya juga terlibat dalam proses produksi film Garuda di Dadaku, ditambah lagi semua keluarganya merupakan peminat sepak bola.
"Saya percaya bahwa film animasi ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan dan menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap sepakbola," kata Atta.
Film Garuda di Dadaku akan dijadwalkan rampung pada tahun 2026, BASE Entertainment, KAWI Animation, Springboard, dan AHHA Korpora yakin sekali bahwa film ini akan menjadi tonggak penting dalam secara animasi indonesia. Film Garuda di Dadaku diharapkan agar dapat mengangkat semangat sepak bola dan juga animasi lokal ke panggung dunia.