Radarkoran.com - Kondisi jalan seperti kubangan di Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menjadi salah satu penyebab terganggunya aktivitas warga desa setempat.
Ya, berbanding terbalik dengan fungsinya untuk memperlancar akses warga, tidak jarang jalan poros penghubung antar desa tersebut berdampak negatif untuk pengguna kendaraan seperti sepeda motor.
"Jelas dengan kondisi jalan seperti ini sekarang, sering mengganggu aktivitas kami warga desa, bahkan tidak jarang ada pengendara motor yang mengalami kecelakaan tunggal. Ditambah lagi genangan air yang menutupi badan jalan yang berlubang, juga sangat mengganggu, sebab sudah seperti kolam," ujar Yun (50) salah satu warga Desa
Di sisi lain, Kepala Desa Renah Kurung, Yoyon Kuswoyo saat disambangi dikediamannya juga tidak menampik keluhan warga atas kondisi jalan yang ada di desa yang saat ini dipimpinnya. Bahkan dikatakan Kades Yoyon, dirinya sudah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan atau perbaikan jalan tersebut, namun hingga sekarang belum ada realisasinya dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
"Kondisi jalan seperti kubangan ini sudah bertahun-tahun kami rasakan. Ya sebagai aparat pemerintahan desa, kami pun sudah berulang kami mengusulkan pembangunan ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, tapi hingga sejauh ini belum membuahkan hasil," jelas Yoyon.
BACA JUGA:Gunakan DD, 6 Rutilahu Warga Renah Kurung Tuntas Dibedah
Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung Radarkoran.com, kerusakan jalan poros penghubung Desa Renah Kurung dengan Desa Warung Pojok lebih kurang sepanjang satu Kilometer.
Kondisinya pun juga sangat miris, hampir seluruh badan jalan mengalami kerusakan, ditambah lagi dengan genangan air yang sudah menyerupai kubangan.