Ini Penyebab Mesin Kendaraan Mati Saat Melintasi Rel Kereta Api

Selasa 15 Oct 2024 - 09:47 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kasus mesin mobil atau motor mendadak mati di perlintasan rel sehingga berujung kecelakaan lalu lintas dengan kereta sudah sering terjadi. Bahkan tidak jarang peristiwa itu memakan korban jiwa.

Namun, kenapa kendaraan sering mati di rel kereta api? Kejadian seperti ini umumnya terjadi pada perlintasan sebidang, perpotongan antara jalan dengan jalur kereta api.

Ketika kendaraan mogok di rel kereta api, banyak pengemudi yang tidak tahu mengapa mesin mereka sulit untuk menyala kembali. Mari simak penjelasan berikut ini untuk memahami sebabnya!

Kenapa Kendaraan Sering Mati di Rel Kereta Api?

 

1. Efek Impedansi

Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah efek impedansi atau hambatan listrik. Ketika roda kereta api bergerak di atas rel, terjadi gesekan yang menghasilkan hambatan listrik. Hambatan ini dapat mengganggu proses pengapian pada mesin kendaraan, terutama pada kendaraan berbahan bakar bensin.

Selanjutnya, penting untuk dicatat bahwa efek impedansi tidak hanya terjadi ketika kereta api sudah dekat. Menariknya, bahkan ketika kereta masih berjarak satu setengah kilometer, kendaraan yang terjebak di rel dapat terpengaruh. Jika mesin kendaraan mati, hambatan listrik ini dapat membuat starter tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, pengemudi kesulitan untuk menghidupkan kembali mesin mobilnya.

BACA JUGA:Dilindas Kereta Api, Remaja Putri 14 Tahun Tewas, Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya ?

2. Listrik Statis

Bahaya listrik statis juga dapat membuat mesin kendaraan mati di atas rel kereta api. Roda kereta api yang terbuat dari baja ferritic menghasilkan medan magnet yang sangat kuat. 

Medan magnet ini dapat mengganggu sistem pengapian pada kendaraan yang masih menggunakan platina dan CDI. Hal ini menjadi alasan mengapa kendaraan berbahan bakar bensin lebih rentan terhadap masalah ini dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar solar.

Kendaraan berbahan bakar solar, memiliki sistem mesin yang berbeda sehingga berpotensi lebih kecil untuk mengalami masalah tersebut. Mesin solar menggunakan akumulator yang beroperasi di atas 12 volt dan tidak tergantung pada sistem platina untuk pengapian. Oleh karena itu, kendaraan solar mungkin tidak terpengaruh oleh medan magnet dalam kondisi yang sama seperti kendaraan bensin. Namun, mereka tetap berisiko saat berada di rel kereta api.

 

Cara Mengatasi Kendaraan Mati Rel Kereta Api.

Kategori :