Kenapa Jaringan Internet di Kepahiang Belum Merata? Begini Penjelasannya

Akses internet di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Sejumlah titik di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih belum dapat mengakses internet dengan mudah. Bahkan mirisnya lagi, jaringan internet dari berbagai provider tampak nihil di berbagai wilayah.
Kemudahan masyarakat dalam mengakses internet, bagaikan tidak adil. Layaknya dikhususkan hanya bagi yang bertempat tinggal di pusat kota saja. Padahal sekarang ini, akses internet sebetulnya mudah didapatkan oleh masyarakat tanpa terkecuali. Pasalnya sudah ada Telkom dan juga I-Connet yang sekarang sudah hadir, untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet tersebut.
Sayangnya meski sudah ada, namun beberapa orang masih mengaku tidak bisa menggunakan internet dengan lancar karena layanan internet benar-benar sulit didapatkan. Terkait kesulitan masyarakat dalam mengakses jaringan internet ini, I-Connet sebetulnya sudah memberikan solusi.
Iconnet yang merupakan layanan internet broadband rumah dari PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) ini, memberikan layanan hingga ke pelosok negeri. Iconnet sendiri menawarkan layanan internet rumah tanpa batas kuota dengan kecepatan hingga 100 Mbps, serta dilengkapi dengan berbagai fitur dan layanan tambahan seperti Iconplay.
Menurut Staff Iconnet Bengkulu, Ersa, Iconnet sendiri bisa diakses meskipun di daerah sulit terjangkau sekalipun. Asalkan, daerah tersebut memiliki tiang listrik.
"Sebenarnya dari kami bisa tercover semua jaringan Iconnet, asalkan ada tiang listrik dan ada minimal 25 pelanggan yang mau berlangganan," ujar Ersa.
Untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri, menurut Ersa memang masih ada beberapa titik yang belum menggunakan layanan jaringan Iconnet. Seperti wilayah Seberang Musi dan juga Muara Kemumu.
"Sebetulnya tidak ada kendala untuk mengakses internet sekarang ini. Untuk di Kepahiang hampir menyeluruh tercover Iconnet, sisa sebagian saja yang belum," sambungnya.
BACA JUGA:Batas Waktunya Sudah Berakhir: Bagaimana Nasib Koperasi Merah Putih yang Belum Berbadan Hukum?
Disisi lainnya, upaya Pemkab Kepahiang dalam mewujudkan Kabupaten Kepahiang dengan sinyal digital secara menyeluruh ini, telah dicapai dengan terealisasinya 3 bantuan Tower BTS dari kementrian ke Kabupaten Kepahiang.
Kadis Kominfo Santik Kabupaten Kepahiang, Dicky Suwandi, ST mengungkapkan, upaya ini sudah dilakukan Pemkab Kepahiang sejak tahun 2022 lalu. Saat itu itu dengan tujuan mempermudah akses jaringan masyarakat dalam mendapatkan jangkauan komunikasi yang lebih baik, Pemkab Kepahiang mengusulkan permohonan bantuan tower BTS kepada Kementerian Kominfo RI.
Tidak sia-sia, usulan yang disampaikan Pemkab Kepahiang Kepahiang ini, spontan mendapatkan perhatian dari Kementerian Kominfo RI. Bahkan tidak lama setelah usulan tersebut diserahkan, Kementerian Kominfo RI langsung turun ke lokasi melakukan survei di Kabupaten Kepahiang.
Dari survei tersebut, Kominfo RI akhirnya memastikan jika usulan Pemkab Kepahiang tersebut dapat diakomodir dan hasilnya, 3 bantuan Tower BTS bantuan Kominfo RI didirikan di Kabupaten Kepehiang.