Kecelakaan Beruntun di Jalan Mandi Angin Kepahiang: Truk Angkutan Semen Tak Mampu Terjang Tanjakan

Kecelakaan di Desa Tebat Monok--JIMMY/RK

Radarkoran.com-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Kali ini kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di tikungan tajam gardu PLN wilayah Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang, Rabu 19 November 2025 sore.

Kecelakaan ini terjadi lantaran ada sebuah mobil truk berwarna merah dengan Nopol. BG 8362 LU yang melaju dari arah Bengkulu menuju Pasar Kepahiang, tidak mampu mendaki tebingan. Alhasil truk merah bermuatan semen tersebut, menjadi terperosok ke belakang.

Malangnya, truk yang berjalan mundur ini terus melaju hingga tak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan yang berada tepat di belakangnya, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun.

BACA JUGA:Jalan Desa Sungai Jernih Kepahiang Rusak Parah: Ada Pelajar Kecelakaan hingga Dibawa ke RS M. Yunus Bengkulu

Bagian belakang truk bermuatan penuh itu, menabrak bagian depan sebuah mobil pribadi minibus berwarna silver. Bahkan bagian depan mobil minibus silver ini juga tampak masuk ke kolong truk, menyebabkan kap ringsek dan kaca depan pecah. Tidak hanya sampai disitu saja, bagian belakang mobil minibus silver juga menabrak minibus berwarna hijau metalik yang ada di belakangnya. 

Dian warga Kabupaten Rejang Lebong, sekaligus dalam peristiwa ini merupakan sopir truk, menceritakan bahwa kejadian ini terjadi pada saat truk yang ditungganginya edang beriringan dengan mobil berukuran besar yang ada di depannya. Namun di tengah tebing, truk yang dikendarainya tersebut, tiba-tiba hilang tenaga dan tak mampu menajak.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lebong: 12 Kasus Lakalantas, 6 Meninggal Dunia

Ia telah berupaya keras untuk menahan mobil terperosok dengan menginjak rem, sayangnya remnya juga dalam kondisi blong. Alhasil untuk menghindari kecelakaan fatal, ia kemudian banting stir ke arah kiri, namun sayang mobil yang berada tepat dibelakangnya, tak mampu dielakkan.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas Kepahiang-Bengkulu menjadi sedikit terganggu. Sementara disisi lainnya, proses evakuasi terhadap truk merah yang menjepit mobil minibus Silver ini dilakukan menggunakan mobil derek.

Apalagi di lokasi kejadian, ada banyak warga yang nekat menghentikan laju kendaraannya hanya untuk sekadar melihat atau merekam kejadian ini dengan menggunakan ponsel pribadinya masing-masing. Kepala Dusun (Kadus) 8 Desa Tebat Monok, Andri mengatakan bahwa salah satu sopir yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini merupakan warganya yang berdomisili di Dusun 8 Tebat Monok. 

BACA JUGA:Sopir Mobil Pick Up Kabur, Keluarga Korban Lakalantas di Kepahiang Minta Kejelasan

"Iya ada kecelakaan di wilayah Gardu Pasar Kepahiang, mobil truk tidak bisa mendaki, jadinya mundur dan menabrak beberapa mobil di belakangnya," ujar Kadus.

Meski sementara waktu ini dipastikan tidak ada korban jiwa, namun Kadus mengatakan bahwa pengendara mobil minibus berwarna hijau metalik yang berada di barisan paling belakang, saat ini dirawat di RSUD Kepahiang lantaran terbentur kemudi.

"Tapi mobil paling belakang, yang hijau metalik, tadi dirawat, karena terbentur ke kemudi," kata demikian Andri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan