Sopir Mobil Pick Up Kabur, Keluarga Korban Lakalantas di Kepahiang Minta Kejelasan

MENINGGAL: Korban Laka Lantas Meninggal Dunia--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Setelah sebelumnya dirawat di RSUD Kepahiang, Provinsi Bengkulu, kemudian dirujuk ke RSUD Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), namun Andi Pranata, tetap tidak mampu diselamatkan. Korban yang sebelumnya terlibat Kecelakaan Lalu-lintas (Lakaantas) di Jalan Lintas Kepahiang - Sumatera Selatan (Sumsel), Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang ini, sempat mendapatkan perawatan khusus sebelum akhirnya, dinyatakan meninggal dunia.

Meninggalnya pemuda 18 tahun asal Desa Kutorejo, Kecamatan Kepahiang itu, meninggalkan bekas yang mendalam bagi pihak keluarga. Bagaimana tidak, berdasarkan keterangan keluarga korban, sampai dengan detik ini, terduga pelaku yang menjadi lawannya atau sopir mobil mobil pick up dalam peristiwa Lakalantas tersebut tidak menunjukkan itikad baik.

Ibu korban, Numi menuturkan bahwa, peristiwa Lakalantas yang menimpa anaknya, terjadi pada Sabtu 8 Februari 2025. Saat itu korban yang melaju dari arah Pasar Kepahiang menuju Kelurahan Pasar Ujung, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya 1 unit mobil pick up yang mendadak putar arah. Korban yang saat itu tidak sempat lagi untuk menghentikan laju kendaraannya, akhirnya terjadi kecelakaan. Ketika itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Anak saya meninggal dunia beberapa hari setelah peristiwa kecelakaan tersebut, memang sempat dirujuk ke RSUD Lubuklinggau, tapi sayangnya nyawa anak saya tidak mampu diselamatkan. Sejak peristiwa itu, sampai dengan saat ini pelaku tidak kunjung menunjukkan itikad baik kepada kami," ujar Ibu korban.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Bupati/ Wabup Kepahiang Ikut Gladi Bersih

Ia menceritakan, pada saat peristiwa Lakalantas terjadi, terduga pelaku atau sopir mobil mobil pick up sempat enggan untuk mengantarkan korban ke RSUD Kepahiang. Namun karena sudah didesak oleh warga, akhirnya terduga pelaku pun bersedia mengantar korban ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya di RSUD Kepahiang, terduga pelaku juga tidak sempat bertemu dengan pihak keluarga. Sebab setibanya pihak keluarga korban di RSUD Kepahiang, terduga pelaku sudah langsung melarikan diri, seolah-olah enggan bertemu pihak keluarga.

"Mobil tersebut sempat mengantar anak saya ke RSUD Kepahiang, namun setelah itu langsung pergi tanpa menunggu pihak keluarga. Kami tidak mendapatkan kejelasan atas kejadian ini, seolah-olah melarikan diri," sambungya.

Pihak keluarga lanjut Numi, tidak menginginkan banyak hal. Dirinya hanya ingin kejelasan dari terduga pelaku kenapa saat itu langsung melarikan diri. Padahal jika saja korban lebih cepat mendapatkan penanganan medis, bisa saja nyawanya sampai saat ini masih bisa diselamatkan. 

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. M. Nabil, S.Trk mengatakan, bahwa terkait kasus Lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia ini, masih sedang mereka tangani. Untuk saat ini, pemilik mobil yang bersangkutan melarikan diri dan masih dalam pencarian pihaknya.

"Pengemudi kendaraan roda empat melarikan diri dan masih dalam pencarian, kami juga sudah memberi penjelasan kepada pihak keluarga korban," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan