Bangunan Pasar di Kelurahan Durian Depun Kabupaten Kepahiang Terbengkalai

Bangunan pasar yang terbengkalai --YUS/RK

Radarkoran.com-Bangunan pasar yang berada di Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang dengan luas lahan 5.108 M2, sekarang terbengkalai tidak dimanfaatkan pedagang. 

Menurut Lurah Durian Depun, Rahmat Gusti, SP, sejak berdiri bangunan pasar hanya beberapa hari ditempati pedagang untuk berjualan, setelah itu tidak lagi dimanfaatkan, karena sepi pembeli. Bahkan bukan hanya jauh dari pemukiman dan jalan raya, namun kurangnya pembeli yang mendatangi pasar tersebut, sehingga sekarang menjadi terbengkalai dan tidak terawat.

"Ya, bangunan kios paling depan ada 10 unit, kosong semua," ujar Gusti.

BACA JUGA:Aktifitas Pasar Kepahiang Terhenti: Ada Ibu Melahirkan Tanpa Bantuan Medis, Begini Kondisi Ibu dan Bayinya

Lurah mengungkapkan, ada rencana aset tersebut kembali dikelola untuk dijadikan koperasi merah putih. Ini sangat bagus untuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Kepahiang.

"Tinggal lagi memanfaatkan dengan baik antara koperasi merah putih dan bekerjasama dengan dinas terkait. Selain nantinya menambah PAD Kepahiang, juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat disana,"harapnya.

Sementara, sejumlah warga sekitar Cecep mengatakan bangunan yang kini telah berdiri banyak yang sudah mulai rusak dan tidak terurus, sehingga sangat disayangkan karena telah banyak menghabiskan anggaran.

BACA JUGA:Usulkan Anggaran Revitalisasi, Sejak Dibangun Terminal dan Pasar Merigi Tidak Difungsikan

"Bangunan pasar Durian Depun kini tak berfungsi sama sekali dan dibiarkan terbengkalai. Sehingga ditumbuhi rumput liar di bagian belakang bangunan, serta roling kios depan banyak yang rusak," ungkap Cecep 

Posisi bangunan yang tidak strategis, lantaran terletak di belakang terminal Merigi sehingga tidak berfungsi. Inilah yang menyebabkan para pedagang enggan berjualan di tempat tersebut. Sementara, aktivitas pasar tradisional Desa tetangga seminggu sekali tiap hari Jumat dan sekarang tetap berlangsung di simpang desa Bumi Sari. Bukan di bangunan pasar desa Durian Depun Terminal Merigi tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan