KEPAHIANG RK - Pada 2023 ini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan telah mencapai target Pendapatan Asli daerah (PAD), bahkan sudah overtarget. Karena dari target Rp 35 juta, saat ini PAD yang terkumpul sudah mencapai Rp 40 juta.
Sebagai komitmen meningkatkan PAD, pada tahun 2024 mendatang Disparpora Kepahiang menargetkan PAD diangka Rp 100 juta per tahun. Ini dikatakan oleh Kepala Disparpora Kepahiang, Rudi A Sihaloho, ST, Kamis 21 Desember 2023 saat diwawancara wartawan Radar Kepahiang.
Dikatakan Rudi, tahun 2023 ini target PAD hanya Rp 35 juta dari sektor pawisata. Sedangkan tahun 2024 mendatang, PAD ditargetkan PAD Rp 100 juta. Dia meyakini, target PAD 2024 tersebut bisa tercapai. "Karena sektor Pariwisata di Kabupaten Kepahiang cukup banyak. Kalau seluruhnya dikelola dengan baik, saya yakin PAD segitu (Rp100 juta) bisa tercapai," kata Rudi.
Menurutnya, dalam rangka meningkatkan PAD, pada tahap awal ini pihaknya berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dengan mengoptimalkan promosi. Seiring berjalannya waktu, objek-objek wisata yang ada juga akan dilakukan pembenahan, dan salah satunya akan menyelenggarakan lomba desa wisata tingkat kabupaten.
BACA JUGA:Disparpora Kepahiang Pastikan Perolehan PAD 2023 Meningkat
"Kita akan meningkatkan promosi dan pembenahan, sehingga objek-objek wisata kita ramai dikunjungi wisatawan. Kita akan mendorong pihak desa, melalui anggaran ADD/DD-nya untuk mengembangkan objek wisata di desanya masing-masing," papar Rudi.
Hingga penghujung 2023 ini, dari puluhan potensi objek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang, mayoritas objek wisata yang sudah menghasilkan PAD berada di wilayah Kecamatan Kabawetan.
Yakni wisata air terjun sengkuang, wisata kawasan montain valley Festifal, wisata Tebing Wetan. Kemudian ada juga Taman Kota Kepahiang. Selain itu PAD dari penyewaan sawah di Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas, serta sejumlah sumber PAD lainnya termasuk penyewaan GOR Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.