Sampai Kapan

Selasa 22 Oct 2024 - 16:45 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Oleh: Dahlan Iskan

 

PENGUSAHA besar dan kecil kali ini bisa bersatu: sama-sama mempertanyakan pertanyaan yang sama.

Pertama: apakah kabinet baru ini bisa diharap untuk lebih baik.

Kedua: ekonomi lesu ini sampai kapan?

Mungkin yang bisa menjawab Budi Ari. Atau wamen lain yang selalu punya jawaban untuk pertanyaan apa saja. Saya tidak mampu menjawab.

Mungkin baik juga untuk bahan tebak-tebakan. Siapa yang berani bertaruh bahwa hasil kabinet ini sudah bisa kelihatan dalam enam bulan ke depan.

Siapa pula yang taruh uang untuk tebakan satu tahun. Tiga tahun. Atau sampai akhir masa jabatan pun belum akan baik.

Pertanyaan yang sama juga dikemukakan oleh para pengusaha pun di daerah sejauh Ponorogo.

Di saat Prabowo dilantik sebagai presiden, Minggu lalu saya sedang bertemu sekitar 50 anggota HPN Ponorogo. Di restoran "mewah" karena benar-benar mepet sawah.

HPN, Anda sudah tahu: singkatan Himpunan Pengusaha Nahdliyin. Pengusaha NU. Masih muda-muda. Mereka sangat merasakan lesunya daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Detik Terakhir

"Apakah benar lesu?" tanya saya. "Bukankah ada yang berteori ekonomi sebenarnya tidak lesu? Katanya, yang terjadi adalah peralihan. Beralih dari offline ke online. Bukan lesu," sambung saya.

Saya pun ditertawakan.

Anggota HPN itu hampir semua pengusaha lama. Sudah lolos dari masa-masa jatuh-bangun. Hanya satu orang yang usahanya baru berumur tiga tahun.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 16:20 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 17:04 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 16:33 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 17:05 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 17:24 WIB

Medali Debat