Sampai Kapan

Selasa 22 Oct 2024 - 16:45 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Saya pun tidak bisa memberi jalan keluar. Saya hanya sampaikan bahwa ke depan pajak akan semakin keras. Pengusaha kecil sudah harus memasukkan resiko pajak dalam perhitungan bisnis.

BACA JUGA:Diktator Baik

Mengapa semakin keras? Pemerintah harus cari uang lebih keras. Lebih banyak. Pendapatan negara kian banyak yang harus untuk bayar utang.

Apalagi, jangan-jangan, biaya untuk birokrasi juga naik --akibat anggota kabinet yang kian gemuk.

Pembaharuan struktur kabinet ternyata tidak terjadi. Kementerian BUMN tetap ada --bahkan wakil menterinya ditambah. Kementerian keuangan juga tidak jadi dipisah. Tidak jadi ada kementerian pendapatan negara.

Uang kian sulit. Biaya kian besar. Rezeki nomplok belum tentu datang lagi: dari melonjaknya harga batu bara, nikel, dan minyak sawit.

Mereka tidak bisa menerima penjelasan seperti itu. Maka saya sarankan agar HPN, di mana pun, melakukan pertemuan anggota. Bicarakanlan problem pajak masing-masing. Setelah diinventarisasi, adakan pertemuan anggota sekali lagi. Undanglah pejabat pajak setempat. Diskusikan.

Jadi, berapa lama lagi kelesuan ekonomi terjadi?

Kalau melihat pidato pertama Presiden Prabowo di saat pelantikan rasanya menjanjikan. Tapi Anda sudah tahu: pidato sudah lama tidak bisa dipegang.

Kategori :

Terkait

Selasa 05 Aug 2025 - 17:20 WIB

Kapal Prabowo

Minggu 03 Aug 2025 - 17:31 WIB

Tersisa Lula

Sabtu 02 Aug 2025 - 17:44 WIB

Tom Hasto

Jumat 01 Aug 2025 - 16:51 WIB

Kelebihan Kapasitas

Minggu 27 Jul 2025 - 16:45 WIB

Wabah Cepat