Radarkoran.com - Jelang laga Vs Timnas Indonesia, Zinedine Zidane akhirnya tolak ajakan Arab Saudi.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Zinedine Zidane memang diisukan akan menggantikan Roberto Mancini untuk menjadi pelatih Arab saudi menjelang laga menghadapi Australia dan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hanya saja, akhirnya pelatih Zinedine Zidane menolak Ajakan Arab Saudi untuk menggantikan Roberto Mancini.
Dikutip dari superball.bolasport.com, Kamis 24 Oktober 2024, awalnya, Media Italia, Corriere della Sera, melaporkan bahwa Zidane menjadi target nomor 1 untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (Saudi Arabian Football Federation/SAFF) disebutkan sudah menyetujui Zidane sebagai pelatih baru timnasnya.
Rencana penggantian Mancini merupakan jawaban atas tuntutan fans Arab Saudi yang kecewa terhadap kinerjanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di tangan Mancini, Arab Saudi hanya mampu meraih 5 poin dari empat pertandingan, dengan rincian satu kali menang, satu kali kalah, dan dua kali imbang.
BACA JUGA:Jelang Laga Timnas Vs Jepang, Shin Tae-yong Pulang Kampung, Benarkah Berguru ke Pelatih Legenda ?
Salah satu hasil imbang itu terjadi saat menjamu Timnas Indonesia di Jeddah pada 5 September lalu dengan skor 1-1.
Sumber yang dekat dengan Christophe Dugarry, sahabat Zidane, menyatakan bahwa hampir tak ada peluang bagi mantan bintang Prancis itu untuk menjadi pelatih Arab Saudi.
Dalam siaran di RMC Sport, Dugarry mengungkapkan bahwa Zidane lebih tertarik dan masih bermimpi untuk menggantikan Didier Deschamps di Timnas Prancis.
"Dia tidak akan pergi, dia tidak akan pernah pergi. Jika dia akan mengambil pekerjaan itu (pelatih Arab Saudi), pasti sudah melakukannya sejak lama," ucap Dugarry.
Zidane memang telah menawarkan jasanya kepada Prancis, tetapi ditolak.
Pria berusia 52 tahun itu tak pernah mengungkapkan ketertarikannya melatih timnas negara lain, termasuk Arab Saudi.
Dugarry mengaku sudah bertanya kepada Zidane, mengapa dia tak merespons pemberitaan media yang mengaitkannya dengan Arab Saudi.