Radarkoran.com - Debat perdana pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Bengkulu telah diselenggarakan pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024, di Ballroom Hotel Grage Bengkulu, Jalan Nala No. 142 Anggut Bawah, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Debat yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bengkulu tersebut mengangkat tema tata kelola pemerintahan yang baik menuju pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung lima pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Bengkulu. Yakni nomor urut satu Dani Hamdani-Sukatno (Disuka), nomor urut dua Ariyono Gumay-Harialyyanto, lalu paslon nomor urut tiga Dedy Ermansyah-Nurgiyanti, paslon nomor urut empat Benny Suharto-Farizal dan paslon nomor urut lima Dedy Wahyudi-Ronny Tobing.
Mengawali tahapan debat, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program kerja dalam rangka mengoptimalkan tata kelola pemerintahan yang baik menuju pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Adapun visi-misi setiap kandidat yang disampaikan diantaranya;
Paslon nomor urut 1, untuk kandidat calon walikota dan wakil walikota Bengkulu, Dani Hamdani-Sukatno menyampaikan visinya untuk mewujudkan Kota Bengkulu Bangkit, Maju, Bermartabat, dan Sejahtera.
"Untuk mewujudkan visi ini kami merincikannya dalam bentuk misi dalam 11 bidang garapan dan dengan 44 program," kata Dani Hamdani saat menyampaikan visi misinya dengan waktu yang terbatas.
Diketahui, misi yang dibawa oleh Paslon ini yakni mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional, membangkitkan perekonomian yang inklusif melalui ekonomi kreatif, meningkatkan pelayanan publik yang prima, mewujudkan infrastruktur merata dan berkualitas.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA Kuasai Materi dengan Baik
Menjadikan Pariwisata Kota Bengkulu Go Internasional dan melestarikan budaya dan kearifan Lokal. Lalu menciptakan lapangan kerja baru, mewujudkan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas, mewujudkan sekolah gratis dan berkualitas.
"Sesuai dengan materi debat pada kesempatan ini, itu berkaitan dengan program kami pada bagian mewujudkan SDM yang berkualitas dan pada misi meningkatkan pelayanan publik yang prima dan produktif," ujar Dani Hamdani.
Lalu untuk paslon nomor urut 2, Ariyono Gumay-Harialyyanto menyampaikan visi misinya sebagai calon walikota dan wakil walikota Bengkulu untuk meningkatkan pendapatan daerah tanpa harus meningkatkan pajak masyarakat, berkomitmen tidak ada pungutan dalam pembangunan, berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan dengan tidak adanya jual beli jabatan, pemotongan gaji ASN dan tidak ada sumbangan-sumbangan yang dibebankan kepada ASN.
"Dan kami menjamin pembayaran TPP ASn tepat waktu setiap bulannya," kata Ariyono Gumay.
Selain itu, mereka juga program-program prioritas seperti dana pembanguan RT Rp 50 juta pertahun yang dinilai sangat efektif memangkas birokrasi dalam pengusulan program-program dari rt dan program ini memungkinkan untuk keluarga membangun sesuai dengan kebutuhan di lingkungan RT-nya.
Kemudian untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Paslon ini akan memberikan gaji kepada RT/RW Rp1,5 juta per bulan, serta memberikan kendaraan operasional satu RT 1 motor.