Radarkoran.com - Penanganan utama infeksi jamur kulit adalah menggunakan obat antijamur, terutama antijamur topikal (oles) seperti krim atau salep. Obat antijamur bekerja dengan cara menghancurkan dinding sel jamur serta menghambat pertumbuhan sel-sel jamur.
Beberapa obat antijamur yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi jamur kulit adalah:
-Antijamur topikal (oles), yaitu antijamur yang diaplikasikan langsung ke kulit, rambut, atau kuku.
Obat antijamur topikal tersedia dalam berbagai bentuk, merek, dan tingkat kekuatan untuk membasmi jamur. Namun, secara umum, obat antijamur yang dijual di apotek berisi clotrimazole, miconazole, nystatin, ketoconazole, atau kombinasi dari beberapa kandungan tersebut.
-Antijamur oral, yaitu antijamur yang tersedia dalam bentuk kapsul, pil, atau cair, dan biasanya diberikan jika area yang terinfeksi sangat luas dan tidak dapat diatasi dengan obat antijamur topikal
Obat antijamur harus digunakan sesuai dengan anjuran pakai. Obat ini juga harus tetap digunakan selama beberapa hari setelah ruam di kulit hilang untuk mematikan sisa-sisa jamur.
Meski bisa menyerang siapa pun, bukan berarti infeksi jamur kulit tidak bisa dicegah. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi jamur kulit:
-Menjaga kebersihan kulit, terutama jika Anda aktif bergerak, senang berolahraga, atau sering melakukan aktivitas di luar ruangan
-Segera mengeringkan kulit jika basah atau berkeringat
BACA JUGA:Jenis dan Gejala Infeksi Jamur Kulit