Organisasi Wanita Memiliki Peran Penting Jaga Kondusifitas dan Antisipasi Konflik

Senin 04 Nov 2024 - 17:50 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Keberadaan organisasi wanita memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas daerah serta mengantisipasi konflik yang berpotensi timbul selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat. 

Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes saat menghadiri kegiatan sinergitas pemerintah daerah dan organisasi wanita dalam menciptakan kondusifitas wilayah yang mengangkat tema "Peningkatan Kapasitas Organisasi Wanita Dalam Antisipasi Potensi Konflik dan Kemampuan Literasi Digital" bertempat di Hotel Adeeva Pantai Panjang Bengkulu pada Senin,4 November 2024.

Sekda Isnan Fajri mengatakan, pemberdayaan organisasi wanita sangat penting dan bersifat urgen untuk dilakukan. Hal ini mengingat keberadaan perempuan mengambil peran tersendiri di setiap elemen masyarakat, dan keberadaannya dapat menjadi pengontrol terhadap berbagai aktivitas yang merugikan.

"Kalau sentuhan ibu-ibu itu beda karena respon dan tingkat kepercayaan lebih tinggi. Kalau pendekatan melalui organisasi wanita itu akan lebih mengenai dan respon masyarakat juga lebih tinggi. Dan peran ibu-ibu ini sangat diperlukan dalam menjaga harmonisasi dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat," katanya.

BACA JUGA:HUT ke-56 Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten/kota Diminta Pasang Umbul-umbul

Dengan kondisi saat ini, Isnan menyebut peran perempuan terutama yang tergabung dalam organisasi wanita akan sangat mendukung dalam menjaga stabilitas sosial dan kondusifitas daerah. 

"Kita di bulan November ini ada beberapa perhelatan penting yakni Pilkada serentak dan momen ulang tahun provinsi yang ke-56, semuanya itu kan butuh kondusifitas wilayah dan stabilitas daerah. Makanya hari ini, ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi wanita ini kita lakukan pembekalan dan peningkatan kapasitas mereka terkait dengan teknik komunikasi, pendekatan kamtibmas hingga pembinaan organisasi," papar Isnan.

Dirinya berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi bekal ibu-ibu dalam menjalankan perannya di setiap elemen masyarakat. Terutama dalam hal membantu menjaga stabilitas sosial dan kondusifitas daerah.

"Harapan kita kita masyarakat provinsi Bengkulu ini tetap kondusif sampai pelaksanaan pencoblosan Pilkada serentak, baik kabupaten/kota dan provinsi pada tanggal 27 November mendatang," ujar Isnan.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan mengatakan, kegiatan yang dihadiri kurang lebih 70 orang dari berbagai organisasi wanita ini dalam rangka memperkuat kemampuan ibu-ibu dalam upaya menciptakan kondusifitas dan mencegah potensi konflik.

"Kita mendorong bagaimana ibu-ibu ini dapat berperan dalam ,mendukung kondusifitas daerah dengan penyelesaian potensi konflik, pemanfaatan teknologi digital, hingga dari sisi pemberdayaan organisasi," kata Jaduliwan.

BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Sampaikan Nota Penjelasan RAPBD TA 2025, Segini Proyeksinya

Dirinya berharap, dengan adanya dua agenda penting di bulan November ini yakni HUT Provinsi Bengkulu ke-56 dan pelaksanaan Pilkada, organisasi wanita dapat memberikan peran penting dalam menjaga kondusifitas.

"Kita harapkan dua agenda penting ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada permasalah," ujar Jaduliwan. 

Kategori :