Radarkoran.com - Timnas Indonesia diberi tahu cara oleh pesepak bola legenda asal Brasil, Roberto Carlos, agar bisa mengalahkan Jepang pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat 15 November 2024 WIB.
Pemilik tendangan kaki kiri keras ini memberikan pesan tersirat kepada skuad Shin Tae-yong lewat video salah satu iklan minuman bersoda 22 tahun lalu.
Media 2002, muncul iklan yang menampilkan Roberto Carlos sedang melawat ke Jepang. Bukan untuk berlibur, melainkan untuk membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002.
Saat berada di bandara, Roberto Carlos bertemu seorang bocah yang kemudian meminta tanda tangannya. Sebagai tanda terima kasih kepada Roberto Carlos, si bocah pun memberikan minuman kepadanya serta melakukan ojigi atau membungkuk.
Bagi orang Jepang, membungkuk di hapadan orang lain merupakan tanda hormat. Awalnya, Roberto Carlos agak bingung dengan apa yang dilakukan bocah Jepang tersebut.
Namun, setelah mencari tahu, Roberto Carlos baru paham ojigi merupakan tradisi yang biasa dijalankan orang Jepang. Karena itu, ketika melakoni pertandingan menghadapi Jepang di pertandingan sepakbola, Roberto Carlos mencoba melakukan ojigi.
Ketika hendak melakukan tendangan bebas, Roberto Carlos melakukan ojigi di hadapan para pagar betis yang berasal dari Jepang. Sontak, para pagar betis melakukan penghormatan balik alias juga melakukan ojigi kepada Roberto Carlos.
Saat para pagar betis itu membungkuk, Roberto Carlos melepaskan tendangan yang meluncur mulus ke gawang Jepang! Apakah cara ini bisa diterapkan Timnas Indonesia saat menjamu Jepang di SUGBK?
Satu yang pasti, Timnas Indonesia pantang kalah saat bersua Jepang. Skuad Garuda membutuhkan tambahan poin demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Hingga matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,Timnas Indonesia duduk di posisi dua dengan tiga angka. Timnas Indonesia hanya terpaut dua poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.