Ungkap Dalang Pencurian di Puskesmas Kelobak Kabupaten Kepahiang: Polisi Periksa Saksi

Pencurian di Puskesmas Kelobak--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Hingga Minggu, 10 Agustus 2025, jajaran Unit Pidum, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pencurian di Puskesmas Kelobak, Kecamatan Kepahiang. Teranyar, polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan saat ini, berupaya untuk memburu terduga pelaku.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk didampingi Kanit Pidum, Aipda. Irwansyah menuturkan bahwa sampai dengan saat ini, terduga pelaku masih belum mereka dapati. Kendati demikian, proses pencarian masih terus dilakukan sembari pengumpulan alat-alat bukti.
"Masih kita selidiki, terduga pelaku dimanapun ia berada akan tetap kami buru," ujar Kanit.
Kendati demikian, menurut Kanit terkait pencurian di Puskesmas Kelobak ini membutuhkan waktu untuk mengungkapkannya. Untuk informasi lebih lanjut, akan diungkapkan apabila ada temuan terbaru.
"Tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan, kita harus melakukan serangkaian penyelidikan. Kalau ada informasi terbaru, nanti akan kita sampaikan," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Aksi pencurian di Puskesmas Kelobak, Kecamatan Kepahiang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Bagaimana tidak, dua unit Motor Dinas (Tornas) tinggal tersisa kerangka lantaran digondol maling.
BACA JUGA:Pengguna 61 Unit Tornas di Sekretariat Daerah Tidak Lagi Diketahui
Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, tampak jendela atau ventilasi yang berada di atas pintu gudang, sudah terbuka dengan lebar. Bukan cuma itu saja, sejumlah peralatan juga sudah berserakan dan berada di tempat-tempat yang tidak semestinya.
Saat mengakses gudang, Radarkoran.com ditemani dengan Pj. Aset Puskesmas Kelobak, Sandi. Ia menunjukkan setiap detail ruangan dan beberapa barang yang raib diambil oleh terduga pelaku. Sandi menunjukkan bahwa, dua unit Tornas yang semula ditempatkan di dalam gudang, sudah tinggal kerangka body dan plat saja.
Sementara di ruangan lainnya, ada beberapa barang yang sudah berpindah tempat. Diduga barang ini sempat hendak akan diambil, namun mengingat ukurannya yang besar dan juga berat, pelaku mengurungkan niatnya. Selain itu Sandi juga menunjukkan bahwa, ada kemungkinan terduga pelaku ini masuk melalui semak yang ada di samping gedung. Sebab menurutnya, akses melalui semak belukar tersebut, bisa terhubung langsung ke jalan raya.
BACA JUGA:Aset Milik 5 Mantan Anggota DPRD Kepahiang Terancam Disita: Pascaditetapkan Sebagai Tersangka
"Kemungkinan bukan lewat depan (pintu masuk Puskesmas), tapi lewat semak ini. Ini kan jalan, kalau ditempuh bisa tembus ke jalan raya. Bisa ke Kantor Desa Pelangkian, bisa juga ke kawasan Masjid Agung," ujar Sandi saat mendampingi Radarkoran.com meninjau lokasi.
Tidak hanya itu saja, menurut Sandi usai melakukan aksi pencurian tersebut, pelaku membiarkan pintu gudang terbuka dengan begitu saja. Sebab pada hari pemeriksaan aset saat itu, ia melihat pintu sudah dalam kondisi terbuka lebar.