Meninggal Dunia, ASN Kabupaten Kepahiang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Radarkoran.com-Ermida Juwita, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dikabarkan meninggal dunia. Ia dikabarkan terlibat dalam kecelakaan di Desa Bajak, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), pada Senin 29 September 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.

Wanita berusia 43 tahun ini, belakangan diketahui bertugas sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di instansi tersebut. Usut punya usut, Ermida diduga merupakan korban tabrak lari. Kendaraan yang menabrak Ermida ini, diduga merupakan kendaraan roda empat.

Kabar meninggalnya ASN tersebut, telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lebong: 12 Kasus Lakalantas, 6 Meninggal Dunia

"Berdasarkan informasi yang kami terima, korban diduga meninggal setelah terlibat insiden tabrak lari. Lawan korban dalam kecelakaan ini, diduga adalah kendaraan roda empat," ujar Taufik.

Taufik mengungkapkan bahwa, ASN yang bersangkutan ini, telah mengabdi sebagai PPL Distan Kepahiang di wilayah Kecamatan Kepahiang. Untuk saat ini lanjut Taufik, korban juga sudah dibawa ke rumah duka di Perumahan Taman Indah Permai, Kota Bengkulu. Ia bersama dengan jajaran Distan Kepahiang telah tiba di rumah duka sejak pagi.

"Kabar duka ini menimpa salah seorang ASN kami yang bernama Ermida. Sebelumnya yang bersangkutan ini bertugas sebagai PPL di Kecamatan Kepahiang," ujar Taufik.

BACA JUGA:Bus AKAP Terlibat Lakalantas di Jalinsum Lahat-Pagaralam, Begini Nasib Penumpangnya!

Sementara itu informasi dihimpun Radarkoran.com, dalam kecelakaan tersebut Ermida menggunakan kendaraan roda dua berjenis Yamaha Mio warna hijau dengan Nopol. BD 5325 EV.

"Korban menggunakan sepeda motor yang biasa ia gunakan saat bertugas. Kami tentu menghaturkan rasa duka yang mendalam, semoga almarhum Ermida ditempatkan di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan" demikian Taufik.