Radarkoran.com - Tekanan darah tinggi atau hopertensi merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya. Tekanan darah tinggi memang tidak ada obatnya, namun kamu bisa mencegah penyakit ini kambuh dengan mengonsumsi beberapa herbal.
Kamu juga dapat mencegah munculnya penyakit yang satu ini dengan selalu menerapkan pola gaya hidup sehat. Berikut ini penjelasannya seperti dilansir Radarkoran.com:
1. Kayu Manis
Hasil penelitian dalam jurnal Nutrition (2011) menyebutkan bahwa kayu manis dapat membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.
Kayu manis juga merupakan salah satu herbal yang berpotensi menjadi salah satu obat tradisional untuk hipertensi. Tapi meski begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.
BACA JUGA:4 Langkah Mencegah Obesitas pada Anak
2. Jahe
Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa dalam jahe mampu bertindak mirip obat tekanan darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) maupun ACE inhibitor. Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh tetapi juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional menurunkan darah tinggi secara alami. Orang yang mengonsumsi jahe secara rutin 2 hingga 4 gram per hari, pada umumnya punya risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
3. Bawang Putih
Literatur dalam Pharmacognosy Review (2011) menunjukkan kalau bawang putih bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer. Bawang putih ini juga dipercaya dapat menjadi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah secara alami.
Senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam tubuh. Senyawa ini membuat pembuluh darah lebih rileks, sehingga tekanan darah pun menurun. Selain itu juga, bawang putih diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.