Radarkoran.com - Menjelang dilaksanakannya debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Lebong yang akan diselenggarakan pada Kamis 14 November 2024, Cawabup nomor urut 1 Roiyana S.Sy dipastikan tidak bisa hadir mengikuti debat.
Hal itu menyusul surat resmi yang disampaikan oleh Paslon bupati dan wakil bupati Lebong nomor urut 1 Kopli Ansori-Roiyana yang diterima oleh KPU Kabupaten Lebong.
Dalam surat itu, Roiyana dipastikan tidak bisa mengikuti jalannya debat publik kedua karena sedang mendampingi anaknya yang sedang sakit dan menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Palembang Sumatera Selatan.
"Kami sudah menerima surat resmi dari Paslon nomor satu. Intinya Cawabup atas nama Roiyana tidak dapat mengikuti debat publik kedua karena sedang mendampingi anaknya yang sakit di Palembang, " kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU Lebong, Devi Herdiati.
Terkait hal itu, Devi memastikan jika pelaksanaan debat publik kedua antar paslon bupati dan wakil bupati Lebong akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sebelumnya sudah ditentukan.
BACA JUGA:Ini Tema Debat Publik Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong
"Pada PKPU sudah diatur. Dalam pasal 19 disampaikan bahwa ketika paslon tidak bisa hadir maka tidak bisa didelegasikan. Artinya ketika Roiyana tidak bisa hadir, maka debat hanya akan dilakukan oleh Kopli sebagai cabup, " tambah Devi.
Devi menambahkan pihaknya juga sudah menyampaikan ketidakhadiran Roiyana pada debat publik kedua kepada tim perumus. Saat ini tim perumus sedang melakukan rapat guna membahas formasi jalannya debat publik kedua.
"Nantikan Paslon nomor urut 1 hanya akan diikuti oleh cabup, sementara Paslon nomor urut 2 diikuti formasi lengkap cabup dan cawabup. Jadi saat ini tim perumus sedang menyusun ulang segmen-segmen pada pelaksanaan debat kedua ini, " tambah Devi.
Ketidak hadiran Roiyana pada pelaksanaan debat kedua ini juga akan diumumkan KPU Lebong pada laman resminya. Termasuk sebelum pelaksanaan debat publik kedua dimulai sesuai dengan surat yang diterima KPU Kabupaten Lebong.
"Sebelum debat dimulai akan diumumkan alasan cawabup nomor urut 1 tidak hadir sesuai dengan surat yang kami terima, " singkat Devi.
Diketahui, debat publik kedua antar paslon bupati dan wakil bupati Lebong akan dilaksanakan pada Kamis 14 November 2024 di Hotel Mercure Kota Bengkulu.
Debat publik kedua ini akan mengangkat tema 'Upaya Memajukan Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Publik Melalui Pertumbuhan Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia' dengan 11 subtema yang sudah ditentukan oleh tim perumus.
BACA JUGA:Debat Publik Pertama, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong Paparkan Visi Misi
Adapun subtema tesebut adalah pemanfaatan energi panas bumi (geotermal), sarana dan prasarana transportasi dan fasilitas umum, peningkatan produktifitas sektor pertanian, optimalisasi pemanfatan potensi pariwisata, pengelolaan dan pemanfaatan kawasan konvensional (hutan lindung, taman nasional dan cagar alam).