Radarkoran.com - Buah ceri merupakan bagian dari famili Rosaceae yang juga mencakup buah persik, plum, dan nektarin.
Buah mungil berwarna merah menggoda ini sudah dinikmati sebagai salah satu sajian sehat sejak zaman bangsa Romawi kuno dulu.
Buah ceri digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu ceri manis dan ceri asam. Ceri asam mengandung kalori yang lebih rendah daripada ceri manis, namun mengandung vitamin C dan beta karoten yang lebih tinggi.
Manfaat buah ceri sangat erat kaitannya dengan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Buah ini banyak mengandung nutrisi, seperti vitamin C, kalium, serat, vitamin B, vitamin K, dan magnesium. Selain itu, buah ceri juga kaya akan senyawa aktif yang bersifat antioksidan dan antiradang.
Berikut ini adalah beberapa manfaaat buah ceri bagi kesehatan:
1. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin. Senyawa ini bersifat antioksidan kuat, sehingga dapat membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya, seperti penyakit kardiovaskular aterosklerosis, dan penyakit Alzheimer. Dua antioksidan kuat lain yang dimiliki buah ini adalah hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol.
BACA JUGA:Manfaat Daun Beluntas, Bantu Mengontrol Gula Darah hingga Mendukung Proses Pemulihan Luka
2. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh
Senyawa flavonoid pada buah ceri memilki dampak signifikan terhadap peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan dan antivirus yang kuat untuk melawan infeksi.
Senyawa ini juga dikatakan dapat menurunkan risiko kanker sebanyak 40% dengan membantu menghentikan kerusakan sel yang disebabkan karsinogen, yaitu zat pemicu kanker.
3. Mengurangi risiko hipertensi dan stroke
Buah ceri merupakan sumber vitamin C dan kalium yang baik. Kalium bermanfaat untuk mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Mineral ini juga membantu menjaga tekanan darah, menjaga kecukupan cairan tubuh, memulihkan otot setelah olahraga, menjaga fungsi hantaran listrik saraf, sistem pencernaan, dan denyut jantung, serta menyeimbangkan pH atau asam basa tubuh.