1.680 Hektare TNKS di Rejang Lebong Rusak

Senin 18 Nov 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Kepala Bidang Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel, M. Mahfud, S.Hut, MSc mengatakan sekitar 1.680 hektare lahan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang ada di wilayah Rejang Lebong sudah mengalami kerusakan.

Dikatakannya, secara keseluruhan luas wilayah TNKS yang rusak di Provinsi Bengkulu mencapai 22.000 hektare. Sedangkan untuk di Rejang Lebong, luas kerusakan mencapai 6 persen dari 28.000 hektare. Sehingga bisa dikatakan, luas kerusakan lahan TNKS yang ada di Rejang Lebong lumayan besar.

"Berdasarkan data yang kita miliki, luas lahan TNKS yang rusak di Rejang Lebong memang cukup banyak, yakni sekitar 1.680 hektare. Jadi jika dibiarkan terus, bisa saja kerusakan lahan bisa semakin luas," ungkapnya.

Adapun penyebab kerusakan lahan tersebut terang dia, karena banyak terjadi ilegal logging, dan juga banyak masyarakat yang membuka lahan di wilayah lahan TNKS. Sehingga menyebabkan hutan rusak, dan juga habitat yang ada disekitarnya pun ikut rusak.

"Dulu, masyarakat hanya mencari nafkah atau mencari makan untuk bertahan hidup di lahan TNKS. Namun setelah adanya pergeseran, banyak masyarakat yang ingin meraup keuntungan sendiri, meski dengan cara merusak hutan dan juga habitat disekitarnya. Mulai dari membuka lahan untuk bertani, hingga menebang pohon untuk dijual," tambahnya.

BACA JUGA:Akibat Hujan, Rumah Warga Rejang Lebong Nyaris Ambruk

Karena itu disampaikannya, pihak TNKS memiliki PR yang cukup besar untuk memperbaiki kerusakan lahan yang disebabkan oleh hal-hal tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya kata dia, dengan melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali secara bertahap, di lahan yang sudah mengalami kerusakan.

"Jika bukan kita yang memperbaikinya, maka siapa lagi. Karena itu kita mengingatkan juga, agar masyarakat tak melakukan praktek ilegal logging, ataupun merusahan hutan dan lingkungan yang ada disekitarnya," singkatnya. 

Kategori :

Terkait