Radarkoran.com - Menggosok gigi merupakan aktivitas untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut secara keseluruhan. Terkadang, orang mengalami mual hingga ingin muntah saat menggosok gigi.
Mual dan muntah ini merupakan reaksi tubuh normal, untuk mencegah tersedak saat benda asing atau benda berbahaya memasuki saluran pernapasan atas dan paru-paru.
Hal ini berbeda saat kita ingin menelan sesuatu yang memang biasanya kita lakukan, misalnya saat makan atau minum maka tidak akan menimbulkan reaksi refleks seperti ini.
Namun refleks muntah ini bisa menjadi berlebihan dikarenakan berbagai macam faktor yang menyebabkan rasa mual saat gosok gigi. Biasanya orang yang memiliki refleks muntah yang tinggi sering menemui kesulitan saat berobat ke dokter gigi, atau bahkan saat menyikat gigi setiap hari.
Dikutip dari hellosehat, beberapa faktor penyebab muncul rasa mual saat gosok gigi yaitu sikat gigi yang terlalu besar, hamil, sakit maag, trauma menggosok gigi hingga penggunaan pasta gigi yang tidak tepat.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa mual saat gosok gigi, :
BACA JUGA:Wajib Tahu! Begini Cara Mencegah Mual Setelah Makan
1. Untuk mengurangi rasa mual, Anda bisa meminum air hangat pada pagi hari sebelum menyikat gigi agar otot-otot di dalam rongga mulut melemas dan membuat tubuh lebih rileks. Selain itu Anda juga bisa berkumur dengan air hangat saat menggosok gigi.
2. Jangan lupa untuk memastikan kebersihan sikat gigi yang Anda gunakan. Merendam sikat gigi pada obat kumur atau mouthwash telah terbukti bisa menurunkan jumlah bakteri yang berkembang pada sikat gigi. Ini dikarenakan pembersih mulut mengandung bahan antiseptik yang dapat membunuh kuman dan bakteri.
3. Ganti sikat gigi Anda dengan kepala sikat yang lebih kecil dengan bulu sikat yang lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang terlalu keras pada area yang sensitif.
BACA JUGA: Kenali 5 Penyebab Mual Setelah Makan
4. Selain itu, jangan menggosok gigi terlalu kencang agar Anda bisa mengontrol untuk tidak menyentuh pangkal lidah atau langit-lagit mulut bagian atas belakang yang bersifat lebih sensitif dalam memberi refleks rasa ingin muntah ketika menyentuhnya.