Jalan Sering Terendam Banjir, Masyarakat 4 Desa di Ujan Mas Meradang

Kamis 21 Nov 2024 - 17:10 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Dikeluhkan sudah lebih lima tahun sejak adanya penimbunan material dari Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang dan PLTA Musi, jalan lintas desa yang menjadi akses satu-satunya masyarakat 4 desa yang ada di Kecamatan Ujan Mas Kepahiang, dibiarkan dan tidak ada lagi kelanjutannya.

Kondisi ini menyebabkan akses masyarakat terganggu, karena jalan lintas tersebut sering terendam banjir. Seperti disampaikan salah seorang warga yang tinggal di Desa Cugung Lalang, Harmon Kanedi. Dirinya menuturkan, mobilitas masyarakat dan akses keluarnya hasil bumi warga Desa Cugung Lalang, Desa Suro Bali, Desa Air Hitam dan desa Tanjung Alam hanya melintasi jalan tersebut. 

"Saat ini kondisi jalannya sangat menghawatirkan. Terlihat dari badan jalannya banyak lubang besar dan genangan air, jalan ini terendam banjir bila hujan, akibat luapan anak sungai musi dari PLTA," kata Harmon kepada Radarkoran.com, Kamis 21 November 2024.

Lebih lanjut dia memaparkan, sudah sering diajukan usulan dari Pemerintah Desa Cugung Lalang untuk perbaikan jalan tersebut. Bahkan warga sudah lama menginginkan jalan itu dinaikkan atau dibangun plat deker untuk menghindari luapan air dan banjir. 

"Baru saat ini diketahui akses jalan lintas itu wewenang Pemerintah Provinsi Bengkulu. Untuk Kecamatan Ujan Mas khususnya desa Cugung Lalang ini jujur saja belum tersentuh pembangunan pemerintah provinsi dan kabapaten," ujar Harmon saat menyampaikan tanya jawab pada reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang.

BACA JUGA:Hujan Lebat, Jalan Penghubung Antar Desa di Kabawetan Terendam Banjir

Menindaklanjuti hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Darmawansyah, MT merespon cepat terkait usulan dari masyarakat setempat. Dirinya menyebutkan tahun 2025 akan menempatkan kegiatan Pokok pikiran (Pokir) di Kecamatan Ujan Mas.

"Di Ujan Mas ada mantan Kepala desa 3 Priode pendatang baru di kancah dunia politik, yakni pak Jalaludin yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepahiang dari Partai Golkar. Masyarakat Ujan Mas kini lebih mudah untuk mengawal usulannya," ucapnya.

Menurut Darmawansyah, kerusakan sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Kepahiang bukan hanya dirinya ketahui dari laporan masyarakat saja, tetapi dia lihat dan merasakan langsung saat dirinya turun ke Dapil. 

"Saya sudah melihat dan turun la ngsung saat reses satu tahun lalu, untuk kondisinya rusak, dan susah dilalui kalau hujan lebat seharian, dikarenakan jalan lintas yang berada tidak jauh dari aliran sungai musi dapat tenggelam akibat debit air sungai naik," ujarnya.

Mengingat perbaikan infrastuktur jalan yang rusak tersebut sangat penting, guna memastikan keselamatan dan roda ekonomi berjalan baik, kesejahteraan masyarakat lebih meningkat, Darmawansyah minta pemerintah desa segera membuat usulan dan proposal ditujukan ke Pemprov Bengkulu.

"Saya berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Apapun kepentingan masyarakat, akan didahulukan dari kepentingan pribadi serta lain-lain. Karena kepentingan masyarakat sangat penting, bukan individu atau perorangan. Kita tetap, di mana pun jalan itu, asalkan untik kepentingan umum masyarakat, kita tetap akan memprioritaskannya," demikian Darmawansyah. 

Kategori :