Radarkoran.com - Jangan salah menilai mengenai luka lambung, kenali perbedaan infeksi lambung karena bakteri atau luka lambung.
Lambung merupakan organ penting yang berperan dalam mencerna, menyimpan, hingga mendorong makanan ke usus. Namun, organ ini bisa mengalami luka yang menimbulkan gejala.
Kondisi lambung luka disebut juga sebagai tukak lambung atau peptic ulcer. Tukak lambung adalah kondisi yang menyebabkan terbentuknya luka terbuka pada saluran pencernaan.
Penyebab Luka Lambung
Ada dua penyebab utama yang menyebabkan lambung luka, yaitu sebuah infeksi dan obat pereda nyeri. Mengutip Mayo Clinic, berikut penjelasannya.
1. Infeksi H. pylori
Infeksi H. pylori seringkali tidak menimbulkan masalah. Namun, bakteri ini bisa menyebabkan pembengkakan dan iritasi yang disebut dengan peradangan pada lapisan dalam lambung. Kondisi tersebut bisa menyebabkan tukak lambung.
2. Penggunaan Obat Pereda Nyeri
Konsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang bisa mengiritasi atau menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus halus. Obat-obatan ini meliputi ibuprofen, naproxen sodium, ketoprofen, dan lain sebagainya. Penyebab lainnya adalah:
- Iskemia
- Stres yang parah (biasanya karena penyakit atau cedera yang mengancam jiwa)
BACA JUGA:Ini 5 Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
- Kemoterapi atau terapi radiasi
- Penyakit crohn
- Kanker perut