Radarkoran.com - Mengapa knalpot mobil bisa mengeluarkan air? Apakah hal ini pertanda adanya masalah pada mobil? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut yang saat ini sedang muncul di pikiran Anda.
Dalam kondisi tertentu, pengemudi mungkin akan menemukan knalpot kendaraannya mengeluarkan air. Hal ini sering kali dianggap sebagai sebuah masalah oleh pengendara. Namun, benarkah demikian? Mari simak ulasannya di bawah ini!
1. Terjadi Kondensasi
Faktor utama yang dapat menyebabkan knalpot berair yaitu terjadinya proses kondensasi pada kendaran. Kondisi ini dapat terjadi ketika suhu di dekat mobil sedang rendah sehingga memicu adanya perubahan gas menjadi cair.
Gas yang merupakan karbondioksida dari hasil pembakaran mesin akan terkondensasi menjadi beberapa titik air. Semakin dingin atau rendah suhu udara di area sekitar, semakin banyak air yang akan keluar dari knalpot.
2. Temperatur Dingin dan Panas pada Mesin
Kondisi berikutnya yang dapat menyebabkan knalpot kendaraan berair yaitu adanya temperatur dingin dan panas pada mesin kendaraan.
Saat Anda memarkirkan kendaraan semalaman di malam hari, suhu udara di sekitar cenderung akan lebih dingin ketimbang pada siang hari.
Ketika Anda memanaskan mesin mobil di pagi hari, suhu udara masih cukup dingin. Hal ini menyebabkan adanya temperatur dingin dan panas pada mesin mobil.
BACA JUGA:Catat, Ini 5 Kesalahan Saat Cuci Mobil yang Wajib Dihindari!
3. Kinerja dari Catalytic Converter
Proses pembakaran yang terjadi pada mesin kendaraan akan memproduksi zat buangan berupa gas beracun atau karbon dioksida. Zat buangan tersebut kemudian akan dikeluarkan melalui knalpot mobil.
Mesin mobil memiliki komponen yang disebut catalytic converter. Komponen ini mampu mengubah ukuran gas yang dikeluarkan dari pipa knalpot menjadi lebih sedikit.