5 Dampak Mengonsumsi Pepaya Berlebihan, Bisa Memperlambat Detak Jantung

Rabu 04 Dec 2024 - 17:16 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Pepaya adalah salah satu buah yang menjadi kesukaan banyak orang, yang bisa diolah dalam beberapa hidangan. Pepaya juga kaya akan berbagai kandungan nutrisi, contohnya serat. Pepaya juga mengandung sejumlah kecil vitamin B kompleks, vitamin E dan vitamin K, serta kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan juga seng.

Mengonsumsi pepaya setiap hari dapat memenuhi kebutuhan serat harian. Namun, kalau dikonsumsi berlebihan justru akan menimbulkan efek samping atau dampak bahaya bagi kesehatan. Berikut dampak atau bahaya apabila mengonsumsi pepaya berlebihan, seperti dilansir Radarkoran.com:

1. Memperlambat detak jantung 

Diyakini jika orang dengan gangguan jantung harus menghindari mengonsumsi pepaya berlebihan. Lantaran kandungan papain di dalam buah ini diperkirakan memperlambat laju detak jantung dengan cara yang berbahaya. Bahkan ada kemungkinan memicu kondisi kardiovaskular yang serius. Jika memiliki masalah kardiovaskular, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi pepaya. 

2. Alergi pernapasan

Papain, enzim yang ada dalam pepaya dapat menjadi alergen yang kuat. Makan pepaya berlebihan dapat memicu berbagai gangguan pernapasan misal sesak napas, bersin, asma, dan hidung tersumbat. Jika memiliki gangguan pernapasan, seperti asma atau kondisi alergi apa pun sebaiknya pertimbangkan konsumsi pepaya muda yang mengadung banyak papain.

BACA JUGA:6 Khasiat Biji Pepaya, Salah Satunya Ampuh Jaga Kesehatan Ginjal

3. Berinteraksi dengan obat pengencer darah 

Penelitian sudah membuktikan bahwa lateks pada pepaya berpotensi meningkatkan efek pengencer darah. Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau antikoagulan seperti aspirin, konsultasikan pada dokter tentang konsumsi pepaya, terutama pepaya muda. 

Sementara itu, jika menjalani operasi dalam beberapa minggu, hindari mengonsumsi pepaya karena sifat antikoagulannya. Menurut berbagai penelitian yang dilakukan pada pepaya, orang yang terkena kondisi pembekuan darah seperti hemofilia serta trombosis, juga harus menahan diri dari mengonsumsi pepaya. 

4. Gangguan pencernaan 

Kandungan serat yang terdapat di dalam pepaya sangat baik untuk kesehatan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, pepaya justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Pepaya ternyata juga bisa memperburuk diare apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, konsumsi pepaya berlebihan yang tidak dibarengi dengan konsumsi cairan bisa menyebabkan sembelit. Selain itu enzim papain dalam pepaya, jika dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan kembung, iritasi lambung, kram perut, bahkan rasa mual. 

5. Ruam kulit 

Seperti diketahui, enzim papain kerap menjadi bahan dalam krim antipenuaan. Tapi, tidak semua jenis kulit bereaksi positif terhadap aplikasi topikal papain pepaya. Orang dengan alergi lateks juga mungkin alergi terhadap pepaya sebab pepaya mengandung enzim yang disebut chitanases. Alergi lateks tersebut bisa menyebabkan ruam, panas, dan kemerahan pada kulit. Bahkan gejala lainnya termasuk kulit gatal dan kering.

Kategori :