Radarkoran.com - Seorang pria yang bernama Romadhon (31), diterjang timah panas saat polisi hendak melakukan penangkapan terduga pelaku pencurian. Romadhon tewas usai ditembak oleh polisi tepat di hadapan istri dan anaknya.
Peristiwa tragis ini sudah beberapa bulan lalu terjadi, yakni pada akhir Maret 2024 lalu di kediamannya di Desa Batu Badak Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Berdasarkan keterangan dari pihak Polisi saat itu, Romadhong melakukan perlawanan dengan senjata api miliknya saat akan diamankan petugas. Polisi pun mengaku terpaksa melakukan tindakan tegas meskipun penembakan dilakukan di hadapan anak dan istrinya.
Namun tuduhan tersebut dibantah tegas oleh pihak keluarga. Sakdiah istri Romadhon mengatakan, suaminya langsung ditembak seketika saat akan menuju ruang tamu dan berpapasan dengan petugas kepolisian usai memperbaiki sandal dengan lem karet.
BACA JUGA: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Anak Bungsu Kritis, Mobil Dibawa Kabur
"Suami saya bilang bantu, semua baju saya sudah penuh darah. Lalu dua polisi seret suami saya dari ruang tamu sampai depan. Saya coba pegang tangan suami saya, saya peluk, lalu tangannya jatuh karena sudah lemas," kata Sakdian, Jum'at 6 Desember 2024 dikutip dari iNews.
Sementara itu, Direktur LBH Bandarlampung, Sumaindra Jarwadi mengatakan, saat ini pihak keluarga bersama tim penasihat hukum dari LBH telah melayangkan aduan ke Divisi Propam Mabes Polri dengan lima terlapor.
"Keluarga berharap akan ada keadilan yang didapat korban. Terlebih kejadian tersebut membuat kedua anak perempuannya yang berusia 7 tahun dan 14 tahun, mengalami trauma mendalam. Laporan sudah kami layangkan," singkatnya.