Radarkoran.com - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan penampakan video yang menunjukkan seorang ibu dan balita disekap oleh salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel).
Video yang beredar luas di Media Sosial inipun viral, lantaran dalam video ibu yang bernama Nadia (19) dan anaknya yang masih berusia satu tahun diduga disekap oleh perusahaan tersebut karena sang suami diduga mencuri di perusahaan tempatnya bekerja.
Parahnya lagi, berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak Nadia dan anaknya berada di ruangan kecil di depan pintu masuk perusahaan. Ruangan kecil tersebut sebelumnya digunakan perusahaan sebagai kandang anjing.
Ibu dan anak tersebut ditahan oleh perusahaan karena sang suami dituduh mencuri solar milik perusahaan. Namun, sejak dicari oleh pihak perusahaan, sang suami langsung melarikan diri.
Diduga tidak mendapati sang suami, pihak perusahaan menjemput istri dan anaknya dan membawa mereka ke perusahaan, lalu memasukkannya ke pos kecil yang dulunya kandang binatang.
"Saya kemudian dilepaskan karena sudah tahu kalau saya viral," ujar Nadia.
BACA JUGA: Siapa Pengganti Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Cek Nama-nama yang Diusulkan!
Sementara itu, Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, yang mengetahui hal tersebut juga sempat mendatangi Mapolres Bangka untuk melihat kondisi ibu dan anak yang menjadi korban penyekapan serta memeriksa kesehatan sang balita.
"Saya mengecek tentang adanya laporan penyekapan ibu dan anak jadi atensi jajaran Polda Bangka Belitung karena kita empati," ujar Irjen Hendro di Mapolres Bangka, Sabtu 7 Desember 2024 lalu.
Dalam kasus penyekapan ini, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan, mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga sudah menetapkan satu orang tersangka.
"Dari kemarin dan tadi malam sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Tadi gelar perkara sudah ditetapkan tersangka atas nama CF," ucapnya.