BENGKULU RK - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Haryadi menyebut progres kegiatan di wilayah Bengkulu untuk tahun anggaran 2023 berjalan dengan baik, terutama yang berada di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu.
"Semua kegiatan progresnya berjalan dengan baik, insyaallah tidak ada masalah dan mudah-mudahan jangan ada masalah," ungkapnya.
Hariyadi menambahkan, progres pengawasan kegiatan kerja dilakukan pihaknya hingga 29 Desember 2023 pukul 00.00 WIB, kemudian akan berakhir karena tanggal 30 hingga 31 Desember 2023 akhir pekan serta masuk masa libur.
"Kita standby dan ready di tempat terakhir tanggal 29 Desember pukul 00.00 WIB. Kalau lewat dari pukul tersebut artinya sudah goodby tanggung jawab pemerintah karena tanggal 29, 30 dan 31 libur," imbuhnya.
Dengan berakhirnya tahun anggaran 2023, Haryadi menyebut jika pihaknya nantinya akan menghitung keseluruhan kegiatan kerja pemerintah baik yang terealisasikan atau belum, termasuk anggaran kegiatan yang berpotensi menjadi Silpa (Sisa Lebih Perhitungan) di tahun 2023.
BACA JUGA:Rilis Akhir Tahun, Angka Kriminalitas di Bengkulu Meningkat
"Kita masih menghitung untuk asumsi Silpa untuk 2024 nanti, tapi sekali lagi seluruh proses dan regulasi berjalan dengan baik dan normal. Jika semuanya berjalan dengan baik, Insyaallah pada waktunya di 2024 anggaran pemerintah Provinsi Bengkulu stabil," sampainya.
Lebih lanjut, berakhirnya tahun anggaran tidak menutup kemungkinan ada kegiatan tidak terealisasi, namun dalam hal ini Haryadi mengatakan jika dirinya belum bisa mengasumsikan. Kecuali telah dilakukan rekapitulasi akhir dan final dilakukan penghitungan.
"Memang ada beberapa dinas yang masih melakukan proses dan ada juga yang sudah closing yang artinya sudah clear untuk tahun anggaran 2023. Nanti kita kan sampaikan hasil rekapitulasi akhir," tutup Haryadi.