Presiden Prabowo: Kapan Ini Berakhir? Bagaimana Kita Bisa Bantu Palestina

Sabtu 21 Dec 2024 - 16:19 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Presiden Prabowo Subianto menilai jika dunia internasional kerap tidak menghormati suara negara-negara muslim. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dengan tegas dalam sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital Kairo, Mesir. Menurut Presiden Prabowo, isu hak asasi manusia bahkan sering kali tidak berlaku bagi umat muslim.

"Hak asasi manusia bukan untuk orang muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," kata Presiden Prabowo dikutip dari rilis resmi Biro Pers Istana, Jumat 20 Desember 2024. 

Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara muslim. Dia menyebut konflik internal di beberapa negara muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

BACA JUGA:Dalam Acara KTT D-8, Presiden Prabowo Sebut Negara Muslim Kurang Kompak

"Kapan ini berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina. kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita," ujar Presiden Prabowo. 

Oleh kerena itulah, Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut kembali menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat muslim. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara muslim. "Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, ya dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," tegas Presiden Prabowo.

Kategori :