Ini 4 Program PHTC yang Diluncurkan Presiden Prabowo Saat Hardiknas 2025: Apa Saja?

PROGRAM : 4 program diluncurkan Presiden Prabowo --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Presiden Prabowo meluncurkan 4 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas 2025). Peluncuran 4 PHTC oleh Presiden Prabowo didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menko PMK Pratikno. Disebutkan Presiden Prabowo, pentingnya menjadikan pendidikan sebagai prioritas mutlak dalam pembangunan nasional. Tidak ada negara yang bisa mencapai kesejahteraan dan kemajuan tanpa pendidikan bermutu.

"Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju, kalau pendidikan tidak baik, pendidikan tidak berhasil," tegas presiden dikutip dari jpnn.com. 

Saat ini disebutkan presiden, Indonesia telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Tapi perlu juga diakukan penggunaan anggaran pendidikan harus tepat sasaran. Salah satu hal yang penting, melakukan percepat perbaikan infrastruktur pendidikan. 

 

Berikut 4 PHTC Presiden Prabowo: 

1. Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. 

Tahun 2025 ini, pemerintah akan merehabilitasi satuan pendidikan. Proses perbaikan atau rehabilitasi satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri, sehingga diharapkan terjadi efisiensi, dapat memberdayakan komunitas sekolah dan masyarakat setempat dalam pembangunan, sehingga menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. 

BACA JUGA: Program PSPP Kemendikdasmen Tahun 2025 Sasar 750 SMK dan 150 SLB

2. Program digitalisasi pembelajaran. 

Melalui penyediaan materi edukasi pada platform Ruang Murid di Rumah Pendidikan serta distribusi atau Papan Interaktif yang canggih seperti janji Presiden pada peringatan Hari Guru Nasional tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, menjawab tantangan era digital. 

 

3. Program pemberian insentif guru honorer non-serdik

Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan penguatan kapasitas pendidik, diluncurkan juga program pemberian insentif bagi guru honorer atau non-ASN yang belum besertifikasi pendidik. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan