Radarkoran.com - Perbedaan mesin pembakaran dalam dan luar sangat penting untuk dipahami sebagai sumber utama tenaga penggerak kendaraan bermotor. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini akan diteruskan ke sistem penggerak melalui mekanisme pemindahan tenaga.
Memahami karakteristik dan kinerja masing-masing jenis mesin akan membantu kita dalam memilih mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan kita. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan efisiensi dan performa kendaraan yang digunakan.
Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
Ada dua jenis mesin utama pada kendaraan bermotor, yaitu mesin pembakaran dalam dan mesin pembakaran luar. Kedua jenis mesin ini memiliki cara kerja dan karakteristik yang berbeda.
1. Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam adalah jenis mesin yang paling umum digunakan pada kendaraan seperti mobil dan motor. Cara kerjanya bergantung pada proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang tertutup, yang dikenal sebagai ruang bakar (combustion chamber).
Udara dan bahan bakar akan diisap ke dalam ruang tersebut untuk dicampur, kemudian dibakar di dalamnya. Proses pembakaran ini menghasilkan ledakan yang kuat, yang kemudian diubah menjadi tenaga mekanis.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Dashboard Mobil dengan Mudah
Tenaga tersebut digunakan untuk menggerakkan poros engkol, bagian penting yang menggerakkan roda kendaraan. Kinerja poros engkol ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan sistem penggeraknya.
2. Mesin Pembakaran Luar
Berbeda dengan pembakaran dalam, mesin pembakaran luar bekerja dengan pembakaran yang terjadi di luar mesin. Jenis mesin ini dikenal juga sebagai external combustion engine, dan tidak memiliki ruang bakar internal seperti mesin pembakaran dalam.
Panas yang dihasilkan dari pembakaran eksternal kemudian digunakan untuk menghasilkan energi. Namun, panas ini tidak langsung diubah menjadi tenaga mekanis seperti pada mesin pembakaran dalam.