Selain melakukan dua cara tadi, para pedagang China juga selalu menjaga agar jaringan distribusinya tersusun rapih. Alih-alih menunggu di dalam toko sampai pembeli datang, mereka lantas memanfaatkan rekan dan tenaga kasar untuk melakukan penjualan dari pintu ke pintu.
Pada akhirnya, cara orang China seperti ini terbukti efektif. Mereka bisa mendulang kekayaan. Begitu pula masyarakat yang bisa mengakses kebutuhan sehari-hari dengan mudah.
Meski berbeda zaman dan konteks, cara tersebut banyak dipakai oleh para pedagang, termasuk juga toko retail modern Alfamart dan Indomaret.
Nah, sekarang sudah terjawab, alasan mengapa alfamart dan indomaret selalu berdekatan?
Dan saat ini, kedua ritel tersebut membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai yang dimilikinya. Tak heran jika alfamart dan indomaret dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah.