Radarkoran.com - Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah (Kawil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat, penyaluran pinjaman melalui skema pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Bengkulu capai Rp 84,85 miliar hingga November 2024 lalu.
"Penyaluran UMi telah dicatat dari Januari hingga 30 November. Penyaluran terbesar ada di Kota Bengkulu dan terendah ada di Lebong," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana.
Kota Bengkulu memiliki nominal penyaluran UMi terbesar, yakni Rp 25,9 miliar dari 4.337 debitur. Disusul Bengkulu Tengah Rp13,3 miliar dari 2.284 debitur, Bengkulu Utara Rp9,8 miliar debitur dari 1.956 nasabah.
Lalu Kabupaten Seluma Rp7,5 miliar dengan 1.621 debitur. Kabupaten Mukomuko Rp7.06 miliar dengan 1.574 debitur, Kabupaten Kepahiang Rp5,03 miliar dengan 935 debitur.
"Di Kabupaten Rejang Lebong Rp 4,7 miliar dengan 908 debitur yang memanfaatkan program pembiayaan ini," imbuh Irfan.
Sementara itu, ada 3 kabupaten terkecil pemanfaatan UMi, yakni posisi pertama Kabupaten Lebong disusul Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan. Dimana, Kabupaten Lebong penyaluran pembiayaan UMi hanya sebesar Rp 2,1 miliar dengan 423 debitur. Lalu disusul oleh Kabupaten Kaur dengan pemanfaatan program pembiayaan ultra mikro mencapai Rp 4,4 miliar dengan 859 debitur.
"Kemudian di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan penyaluran sebesar Rp 4,7 miliar dari 1.001 debitur," sampai Irfan.
BACA JUGA:Senator Destita Bagi-bagi Durian Gratis
Lebih jauh, Irfan berharap pemanfaatan UMi kedepannya agar lebih besar dan baik lagi. Sehingga, program tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan permodalan dalam menjalankan usahanya dan mengembangkan perekonomian.
"Kita harap penyaluran kedepannya lebih baik lagi," harap Irfan.
Selain pembiayaan Ultra Mikro, pemerintah juga menjalankan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di Provinsi Bengkulu, penyaluran pembiayaan ini telah mencapai nominal yang hampir serupa, yakni Rp 84.846.880.567.
Adapun rincian dari penyaluran KUR per 23 November 2024 di Bengkulu, yakni Kota Bengkulu Rp 25,9 miliar dengan 4.337 nasabah, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 13,3 miliar dengan 2.284 nasabah, dan Kabupaten Bengkulu Utara Rp 9,8 miliar dengan 1.956 nasabah.
Lalu Kabupaten Seluma Rp7,5 miliar dengan 1.621 nasabah, Kabupaten Mukomuko Rp7,06 miliar dengan 1.574 nasabah, Kabupaten Kepahiang Rp 5,03 miliar dengan 935 nasabah.
Kebupaten Rejang Lebong Rp 4,75 miluar dengan 908 nasabah, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 4,72 miliar dengan 1.001 nasabah serta Kabupaten Lebong Rp 2,1 miliar dengan 423 nasabah.
"Kita telah merincikan dan Kabupaten Lebong masih menjadi yang terkecil untuk penyaluran KUR," ujar Irfan.