Ikut Semut

Selasa 02 Jan 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Kali ini saya berangkat membawa VCO. Asli Indonesia. Bikinan Ricky Elson.

Saya bawa yang botol kecil. Takut tidak lolos di bandara. Dan lagi ini pergi yang tidak lama. Sebotol isi 90 cc pun mestinya cukup.

Sudah lama Ricky memproduksiVCO. Untuk membantu petani kelapa di Ciheras –tempatnya mendirikan padepokan teknologi motor.

Saya pilih yang bikinan Ricky karena tahu proses pembuatannya. Pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri. Juga tahu keasliannya.

Tentu banyak supermarket menjual VCO. Pun di Hong Kong. Di mana saja. Selama di luar negeri saya belum pernah melihat ada VCO made-in Indonesia. Di jejeran VCO yang dipajang selalu saja didominasi buatan Filipina.

Maka selama di Beijing saya mengantongi VCO dari Ciheras. Sebelum mendarat di bandara Beijing saya olesi bibir dengan VCO.

Saya usap juga punggung tangan dengan VCO. Pun wajah saya. Semua bau minyak kelapa. Sebentar. Lalu menghilang. Atau hidung saya yang menjadi kebal. Nggak masalah.  Toh tidak akan ada yang mencium orang tua seperti saya.

Yang penting bibir aman. Kulit tangan tetap lembut. Tumit mulus. Halus. Kulit tidak terpapar bahan kimia. VCO adalah nabati. Alami. Back to nature.

Pun selama di Shanghai. Meski tidak sekering di Beijing udara Shanghai tetap kering –di musim dingin. Buktinya: cucian saya sudah kering dalam semalam. Hanya sedikit lebih lambat dari di Beijing: kering dalam waktu setengah malam.

BACA JUGA:Ikut Cucu

Itu kebiasaan lama saya. Hanya membawa sedikit baju di musim dingin. Lihatlah foto-foto saya: bajunya seperti tidak pernah ganti.

Setiap mandi malam, saya sekalian cuci celana dalam, kaus terdalam, dan kaus kaki. Lalu diperas. Digantung di gantungan baju. Bangun tidur, pakaian sudah kering. Siap dipakai kembali.

Pun celana. Hanya membawa satu jeans tebal. Itu pun belum pernah saya pakai. Jeans yang warna hitam ini enak sekali di badan. Hangat.

Setelah saya pakai tiga hari, saya cuci di kamar mandi. Tidur pakai celana tidur. Pagi hari jeans itu sudah kering. Kasihan jeans warna biru muda. Tetap di bangku cadangan.

Istri saya sudah saya sarankan ikut gaya saya: jangan bawa baju banyak-banyak. Ini musim dingin. Musim kering. Tapi dia punya agama sendiri: ''saya ini wanita''.

Ya sud

Kategori :

Terkait

Selasa 02 Jan 2024 - 18:04 WIB

Ikut Semut