BACAKORAN RK - Densus 88 Anti Teror Polri meringkus 2 tersangka teroris di dua wilayah berbeda, yakni di wilayah Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Semarang Jawa Tengah (Jateng).
"Penangkapan tersangka tindak pidana terorisme. Satu orang (Ditangkap, red) di Sulawesi Tengah dari jaringan Anshor Daulah. Kemudian satu orang di Jawa Tengah dari Jaringan Jamaah Islamiyah," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol. Aswin Siregar, Kamis (16/11).
Meski demikian, dia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait waktu penangkapan dan peran dari kedua teroris tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.
"Penyidik Densus 88 masih bekerja intensif," kata Aswin. Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti Teror Polri menangkap sebanyak 104 tersangka teroris sejak periode Januari sampai Oktober 2023.
"Sampai saat ini total di tahun 2023 itu ada 104 yang ditangkap," sampai Kombes Pol Aswin Siregar, Kamis (2/11).Sementara itu, pada periode Oktober 2023, Densus 88 menangkap 59 teroris. "Ada 59 yang Oktober ini, ditambah yang sebelumnya, seluruhnya ada 104 (Teroris)," ujar dia.
Sebelumnya Densus 88 telah menangkap 2 terduga teroris di Kampung Lemburhuma yang berada di Desa Bojongsawah di Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Minggu (5/11).
BACA JUGA:Ada Masa Transisi sebelum Honorer jadi PPPK, Maksudnya?
Penangkapan terhadap terduga teroris oleh Densus 88 pernah melakukan penangkapan terhadap kedua terduga pada Rabu (1/11). Sejumlah barang bukti berupa buku-buku bertuliskan bahasa Indonesia, senjata tajam jenis golok, senter dan handphone hingga sepatu latihan diamankan.
Kedua terduga teroris tersebut merupakan warganya yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang dan petani. Dari kedua terduga, salah satunya adalah bekas Narapidana teroris atau Napiter. (**)