Radarkoran.com - Belakangan ini, beredar informasi terkait adanya dugaan pungutan komite di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 02 Kepahiang. Pungutan ini, digadang-gadang dilakukan oleh pihak Komite terhadap wali murid.
Menanggapi informasi ini, Kepala MAN 2 Kepahiang, Darwin S.Ag menepis isu-isu yang belakangan beredar di lingkungan masyarakat. Menurut Darwin, memang sejatinya pihak sekolah tidak ikut campur dalam sejumlah rapat atau agenda komite, hanya saja pihak sekolah meyakini bahwa komite MAN 2 Kepahiang tidak melakukan pungutan dana komite tersebut.
"Tidak ada kewajiban bagi orang tua atau wali murid untuk membayar uang komite, kami pastikan tidak ada," ujar Darwin.
Kepada Radarkoran.com, Darwin memastikan bahwa komite sekolah juga tidak akan memaksakan pembayaran apapun kepada orang tua atau wali murid. Bahkan setiap rapat komite, pihak orang tua atau wali murid juga selalu dilibatkan.
"Apalagi bagi orang tua atau wali murid yang tidak mampu, kami pastikan tidak ada paksaan untuk membayar apapun," jelasnya.
BACA JUGA: Sembari Diguyur Hujan, 1 Rumah di Kepahiang Hangus Terbakar, Merugi Rp 350 Juta
Disisi lainnya, dalam kesempatan ini MAN 2 Kepahiang juga ikut buka suara terkait adanya penahanan ijazah seperti yang diisukan belakangan ini. Terkhusus untuk ijazah ini, seluruh alumni yang bersangkutan yang merasa, ijazahnya masih belum diambil untuk mendatangi sekolah.
"Untuk seluruh alumni MAN 2 Kepahiang di mana pun berada, yang merasa belum mengambil ijazah, silahkan datang ke sekolah untuk mengambil ijazahnya. Saya pastikan tidak ada hambatan apapun," demikian Kepsek.