Siswa MAN 2 Kepahiang Belajar Mengelola Sampah

Kepala MAN 2 Kepahiang Darwin,S.Ag --SUHAIMI/RK

Radarkoran.com - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lilalamin (P5P2RA) merupakan sarana memberikan kesempatan peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitar.

Hal ini dilakukan dengan diselenggarakannya sosialisasi sekaligus belajar cara mengelola sampah yang berlangsung di Ruang Serba Guna MAN 2 Kepahiang, Sabtu 22 Maret 2025.

Guru pembina P5P2RA MAN 2 Kepahiang, Heni Susilawati mengatakan dalam kegiatan ini dihadirkan salah satu ahli dari Dinas Lingkungan Hidup agar ada kekuatan siswa lebih percaya tentang manfaat dan ada dampak sampah.

"Selain itu hal ini juga untuk meningkatkan pengetahuan siswa tetang cara mengelola sampah yang benar, " kata Heni.

Di sisi lainya Kepala MAN 2 Kepahiang Darwin, S.Ag mengatakan bahwa saat ini sudah banyak sekali sampah di Lingkungan MAN 2 Kepahiang. Maka sebagai upaya untuk memanfaatkan kembali sampah dengan mendaur ulang. 

BACA JUGA:Agar Mudik Lebaran Aman, Ini Tips Dari Bengkel Bandung Raya Kepahiang

"Agar tepat sasaran dalam pemanfaatan sampah, maka Tim P5P2RA memanggil salah satu pegawai dari DLH Kabupaten Kepahiang untuk berbagi ilmunya. Sehingga pengelolaan sampah tepat sesuai aturan yang berlaku," jelas Darwin.

Sementara itu sebagai pemateri, Dwi Krisbianto Herman, ST memberikan penjelasan bahwa, menurut UU no. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. 

"Pengelolaan sampah di sekolah dikenal dengan istilah 3R (reduce, reuse, recycle). Sedangkan sampah medis (jarum suntik, botol infus, dll) tidak dapat dikelola. Untuk pembuangannya sebaiknya kembalikan kepada orang medis," kata Herman.

"Tips mengelola sampah adalah membuat tempat sampah sesuai jenis. Mengganti plastik sampah menjadi koran/kardus. Memanfaatkan sampah organik dengan membuat kompos. Sampah dibedakan menjadi sampah organik (dedauan, kayu) dapat didaur ulang, dan sampah anorganik (sterepon, pasyik, botl kaca) tidak dapat hancur sendiri," tambah Herman.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan bagi siswa MAN 2 Kepahiang akan pentingnya pengelolaan sampah. Dan sampah yang banyak di MAN 2 Kepahiang akan dimanfaatkan, sehingga tidak menjadi permasalahan yang signifikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan