KEPAHIANG RK - Hingga Kamis 4 Januari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sudah menerima sejumlah logistik kebutuhan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang. Total, sudah 18 jenis logistik yang sudah tersimpan di 2 gudang KPU Kabupaten Kepahiang. Di antaranya 5 jenis surat suara, bilik suara, kotak suara, dan sejumlah logistik jenis lainnya.
Namun KPU Kabupaten Kepahiang masih menunggu 10 jenis logistik lagi yang belum tiba, yang diperkirakan akan tiba di Kabupaten Kepahiang pada Januari bulan ini. Ini disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Indra, SE saat diwawancara wartawan Radar Kepahiang, Kamis 4 Januari 2024.
Dikatakan Indra, total 918.987 item logistik yang sudah diterima pihaknya dan tersimpan di 2 gudang. Ratusan ribu item logistik itu terbagi dalam 18 jenis, yakni surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta, segel kotak suara serta beberapa logistik lainnya.
"Jadi, untuk kebutuhan Pemilu 2024 total ada 28 jenis logistik yang dibutuhkan. Sampai saat ini, ada 18 jenis logistik yang sudah tiba atau sudah kami terima, tinggal 10 logistik lagi yang diperkirakan Januari ini tiba dan kita terima," kata Indra.
BACA JUGA:Sortir dan Lipat Surat Suara Ditarget Seminggu
Pihaknya manergetkan, lanjut Indra, diawal Februari mendatang seluruh logistik untuk kebutuhan Pemilu 2024 telah siap untuk disalurkan ke 526 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kepahiang. Dalam waktu dekat ini juga, sambung Indra, pihaknya akan melakukan penyortiran serta pelipatan surat suara, dilanjutkan dengan perakitan korak dan bilik suara.
"Kami menargetkan pada Februari bulan depan, tepatnya menjelang hari pencoblosan, seluruh jenis logistik sudah siap untuk disalurkan ke masing - masing TPS di Kabupaten Kepahiang," sampai Indra.
Dia menambahkan, saat ini tahapan per tahapan terus dijalankan, sehingga logistik yang dibutuhkan pada Pemilu 2024 juga harus sudah siap. "Kita pastikan seluruhnya siap menjelang pelaksanaan penditribusian logistik nantinya. Yang pastinya, untuk kebutuhan logistik, tinggal menyisakan 10 jenis saja lagi untuk menuju 100 persen," demikian Indra.