FGD Evaluasi Pemilu dan Pilkada 2024, KPU Kepahiang Dapat Masukan

FGD: KPU Kabupaten Kepahiang melakukan FGD dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilu 2024--JIMMY/RK
Radarkoran.com - KPU Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan tahun 2024 (Pemilu dan Pilkada). FGD ini sendiri, diselenggarakan berdasarkan Surat Plh. Ketua KPU Provinsi Bengkulu Nomor 46/PL.01-SD/17/2025. Dalam pelaksanaannya, KPU mengundang berbagai pihak untuk hadir dalam FGD ini, seperti Bawaslu Kabupaten Kepahiang, sejumlah perwakilan media massa, Low Officer (LO), dan segenap tamu undangan lainnya.
Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, dalam FGD ini, KPU memberikan kesempatan kepada seluruh tamu undangan untuk memberikan masukan atau saran yang nantinya, bisa dipertimbangkan sebagai bahan evaluasi dalam pemilihan umum di periode berikutnya. Dengan memanfaatkan kesempatan bersuara yang telah diberikan, tamu undangan pun memanfaatkannya dengan baik, sehingga alhasil dalam pertemuan kali ini, KPU mendapatkan sejumlah masukan.
Ketua PWI Kabupaten Kepahiang, Doni Parianata, A.Md yang menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan sejumlah catatan sebagai bahan evaluasi seluruh panitia penyelenggara Pemilu kedepannya. Salah satu yang paling disorot oleh Doni adalah, terkait pelaksanaan sosialiasi KPU Kabupaten Kepahiang yang dianggap tidak begitu relevan dan berdampak luas kepada masyarakat banyak, apabila hanya dilakukan secara tertutup.
"Sosialisasi itu mestinya harus dilakukan di ruang terbuka, supaya masyarakat bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam Pemilu itu nanti. Sosialisasi yang penuh keterbukaan ini pula, mungkin saja bisa menambah atau meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat agar ikut memberikan sumbangsihnya dalam menyalurkan hak suara," ujar Doni.
BACA JUGA:Ini Jadwal Sertijab Bupati/ Wabup Kepahiang
Selain itu, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, Doni juga menyarankan agar setiap kegiatan sosialisasi ini, dipublikasikan di media agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Hal ini juga akan membantu KPU Kabupaten Kepahiang dalam meminimalisir waktu dan tenaga.
"Manfaatkan media massa yang ada sekarang ini, baik media online, cetak dan juga TV bisa diberdayakan," sambungnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kepahiang, Ikrok, S.Pd menekankan bahwa, setiap usulan, masukan ataupun saran yang diperoleh dalam FGD ini, akan dicatat oleh pihaknya dan kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pemilihan periode berikutnya. Hal ini tentu saja bertujuan agar proses demokrasi dalam pemilihan umum ke depannya, dapat berlangsung lebih baik dari sebelumnya.
"Tahun ini jumlah partisipasi kita berada pada angka 80 persen. Dengan adanya masukan-masukan dari rekan-rekan, kita berharap agar ke depannya proses demokrasi di Kabupaten Kepahiang akan semakin baik lagi, sehingga dapat meningkatkan jumlah partisipan kita," demikian Ketua KPU Kepahiang.